Jayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...
Giva dan Jayden yang baru sampai di kamar hotel nya pun memutuskan untuk bersih bersih terlebih dahulu sebelum tidur.
"Kamu dulu atau aku dulu" tanya giva kepada jayden soal siapa yang lebih dulu mandi. "Bareng aja sih" balas jayden tengil. "Ih, yang bener sih" ucap giva sedikit kesal. "Ya bener, ayo mandi bareng aja biar bareng bareng selesai nya" balas jayden. "1 2 3 " ucap jayden lagi yang langsung mengangkat tubuh giva lalu membawa nya masuk kedalam kamar mandi.
"Aaahhh jayden" teriak giva kencang dari dalam kamar mandi.
Setelah sekitar 30 menit kini dua insan yang baru selesai mandi, mandi yang begitu berbeda dibandingkan dengan setiap harinya orang kebanyakan yang mandi.
"Jayden udah ya buat malam ini" kesal giva. "Iya iya, tapi tidur nya gak usah pake apapun, cukup selimut aja" balas jayden usil. "Ihhhh jayden kamu nyebelin banget" ucap giva yang membuat jayden tertawa.
"Iya iya, udah sana ganti baju terus tidur" titah jayden yang di angguki giva.
Saat giva sudah berada di atas kasur dan memainkan ponselnya sama halnya dengan jayden yang bersantai di balkon sambil menyalakan rokoknya.
Jayden juga sedang berkirim pesan dengan Jimmy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
