9

571 42 2
                                    

Selamat membaca guys.
Komen dong.




Jam sudah menunjukkan 8:00 a.m.
Giva yang baru saja bangun merasa aneh Karena badan nya terasa berat, ternyata saat dia menyingkapkan selimut nya, ternyata dirinya semalaman di jadikan guling oleh jay.

Giva melepaskan pelukan jay dengan sangat hati-hati, setelah terlepas, giva segera beranjak dari kasur nya, giva segera mengambil pakaian ganti agar setelah mandi dia memakai bajunya di dalam kamar mandi.

Giva merasa dari ujung kepala sampai kakinya semua terasa lengket, giva memutuskan untuk keramas dan berendam sebentar untuk merilekskan tubuhnya.

Setelah selesai menggunakan pakaian, giva keluar dari dalam kamar mandi menggunakan celana panjang dan atasan tanktop, giva segera mengeringkan rambutnya.

Saat giva menyalakan hairdryer nya jay pun terbangun.

"Jam berapa ini" tanya jay.
"Jam 9 pagi" balas giva.
"Kenapa gak bangunin gw" tanya jay.
"Ya mana aku tau" balas giva.

Jay segera bangkit dari tidur nya, karena dia punya waktu 1,5 jam lagi buat ke airport.

Jay pun mandi dengan sangat lumayan santai. Saat selesai mandi jayden mencari handuknya.

"Gw lupa gak bawa" ucap jay saat sadar tak membawa nya ke kamar mandi.
"Giva,,,,giva, bawain anduk gw ke sini" teriak jay.
"Iya sebentar" balas giva.
"Cepetan" teriak jayden lagi.
"Nih" ucap giva di balik pintu sembari menyodorkan handuk nya.
"Ok thank you" ucap jayden yang mengambil handuknya.

Giva yang sudah selesai bersiap pun hendak keluar kamar, giva akan sarapan terlebih dulu, saat dia akan keluar dia berpapasan dengan jay yang baru keluar dari kamar mandi.

"Mau kemana" tanya jay
"Mau ke dapur, mau sarapan, kamu mau sarapan apa" ucap giva.
"Keluar pake baju begini" ucap jay yang mendekat dan menarik salah satu tali tanktop giva.
"Emang kenapa,aku biasa pake baju begini" ucap giva.
"Pake tuh" jay memberikan kaos yang dia pakai semalam.

Giva pun menurut, lalu memakai kaos  jay yang kebesaran di badannya.

Saat giva keluar dari kamar, giva langsung menuju dapur yang ternyata sudah ada teman temannya giva dan jay yang sedang sarapan.

"Morning guys" sapa giva yang berjalan menuju kulkas.
"Morning pengantin baru" sapa balik Jimmy.
"Gimana tidur nya" tanya mika.
"Biasa aja, kaya biasanya" balas giva.
"Gak seru ih" ucap nazitta.
"Lu mau yang seru, nanti sama gw" timpal Abigail, membuat seisi dapur riuh namun berhenti saat seseorang berdiri di belakang maxime.

"Abis keramas jay" tanya naren saat melihat jay dengan rambut yang masih sedikit basah.
"Keliatannya" balas jay.
"Berapa ronde nih" tanya Abigail.
"Sepuluh" balas jay yang membuat giva tersedak saat meminum susu.
"Wey giva apa nggak pegel badan lu" ucap mika spontan.
"Uhuk uhuks" giva terus batuk sambil melambaikan tangannya, pertanda tidak setuju dengan jawaban jay.
"Otak lu, sex doang isinya" ucap jay.
"Ngapain juga gw hs di villa ini yang berpenghuni kalian, yang ada pada nguping depan pintu" ucap jay lagi.

Katrina, max dan Abigail Tiba-tiba terbatuk saat mendengar ucapan jay tadi, terasa tersindir.


Mereka semua sudah selesai sarapan dan bersiap, kini mereka semua masuk ke dalam mobil villa untuk diantarkan ke bandara.

Sebelum masuk mobil, giva dan jay berpamitan terlebih dahulu kepada kedua orang tua mereka, karena orang tua mereka masih akan stay di bali untuk beberapa hari kedepan.

Setibanya mereka di bandara banyak wartawan yang menunggu kedatangan jay dan istri barunya yaitu giva.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love or revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang