27

365 21 0
                                    







Jangan lupa vote dan komen.
Selamat membaca.




"Apa an nih" tanya Narendra saat di sodorkan ponsel mika oleh nazitta.
"Liat deh, ada pesan baru dari alex" ucap nazitta yang melihat notif di ponsel mika.
"Si alex pembunuh itu" tanya Narendra yang di angguki nazitta.
"Lu tau pin HP dia gak" tanya jayden ke nazitta.
"Nggak, gw gak tau" balas nazitta.
"Kita harus tau pesan apa yang dikirim ke mika, jangan jangan anceman lagi" ucap giva.
"Kita cari mika di sekitaran villa sama pantai dulu" usul jayden.

"Nggak perlu, gw gak kenapa napa kok" ucap mika yang baru masuk dan menghampiri mereka.
"Mika" ucap mereka serentak.
"Lu beneran gak kenapa napa" ucap Narendra yang segera mendekat ke mika.
"Iya, beneran" balas mika.
"Lu boong, itu sudut bibir lu berdarah,diapain lu sama si alex, dimana dia sekarang,lu pasti luka itu gara-gara dia kan" ucap Narendra kesal.
"Iya iya, santai aja,ini gak seberapa kok nanti juga sembuh,ada hal yang lebih penting dari ini" ucap mika membuat semua orang menatap mika.

Setelah mendengarkan cerita mika semua orang disana mulai berfikir mencari jalan keluar agar alex secepatnya mendapatkan hukuman nya.

Jayden juga semakin mantap membawa giva untuk keluar negeri sementara waktu, mengingat alex yang sudah berniat seperti itu.

"Sayang kok diem sih" tanya giva saat jayden hanya diam saja setelah mendengar cerita mika.
"Nggak, aku lagi mikirin sesuatu" balas jayden.
"Sesuatu apa " tanya giva.
"Sebentar lagi juga kamu tau" ucap jayden membuat giva mengernyitkan dahinya bingung akan ucapan suaminya.

Jayden mengumpulkan semua orang orang lagi di ruangan itu, jayden ingin memberi tahu sesuatu.

"Gw bakal bawa giva ke luar negeri" to the point jayden.
"Lah, ngedadak banget" ucap Katrina.
"Gw pengen lindungi giva dari si alex dan gw pengen cepet jeblosin si alex ke penjara" balas jayden.
"Dan gak cuma giva yang pergi,nazitta mika Katrina juga bakal ikut" ucap jayden membuat ketiga wanita itu menganga.
"Terus kuliah kita gimana bapak jayden" tanya mika.
"Kalian bisa ikut kelas online" balas jayden.
"Iya juga ya" ucap mika baru terfikir.
"Ya udah kalo gitu dengan senang hati kita temenin giva disana" ucap nazitta.
"Terus maxime bakal ikut kita gak" tanya Katrina.
"Yeuh ini lagi orang lagi bucin,ntaran aja lu berdua noh honeymoon ke maldives" ucap mika.
"Maxime gak bakal ikut, yang ikut kesana Abigail dan Narendra aja" ucap jayden membuat mulut Abigail dan Narendra berisik.
"Kalo gini mah gw mending maxime aja yang ikut" ucap mika membuat Katrina melototinya.
"Santai dong bu, gak usah melotot begitu" ucap mika lagi saat di plototi Katrina.

Setelah perbincangan itu selesai jayden segera menelpon orang tuanya dan juga mertuanya, mengabarkan kalau giva akan ke maldives dan jayden meminta beberapa penjaga untuk giva disana yang langsung di sanggupi dimas.

Setelah selesai dengan urusan para orang tua kini urusan pemeran utamanya yakni giva nya sendiri, yang dari tadi diam dan melamun, bahkan pertanyaan jayden tak ada satupun yang giva jawab.

"Sayang kamu kenapa sih" tanya jayden yang masih berusaha.
"Sayang" panggil jayden lagi yang sambil menarik tangan giva untuk jayden genggam.
"Kenapa,jawab dong pertanyaan aku" tanya jayden lembut.
"Hufff, aku kesel sama kamu, bisa bisanya kamu mau kirim aku ke maldives sedangkan kamu gak ikut" ucap giva membuat jayden tersenyum.
"Aku kan harus ke thailand dulu,setelah dari thailand aku juga harus segera menyeret alex ke penjara,jadi kamu yang duluan kesana sama anak anak" balas jayden.
"Ya kita kan bisa bareng, aku bisa kok tunggu kamu di rumah " ucap giva yang masih emosi.
"Nggak sayang, alex manusia nekat, aku gak mau kamu kenapa napa, trust me ok, aku bakal urus alex dan akan susul kamu ke maldives" ucap jayden meyakinkan giva.
"Berapa lama" tanya giva.
"Secepatnya, karena aku juga gak bisa jauh dari kamu" ucap jayden membuat giva tersenyum dan dia pun ikut tersenyum akhirnya.




Love or revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang