Jangan lupa vote dan komen.
Selamat membaca.Saat ini mereka dalam perjalanan kembali ke ibu kota, Abigail dan nazitta akan menyusul setelah Abigail keluar dari rumah sakit dan dinyatakan sudah pulih.
Sesampainya mereka di jakarta, mereka tak ada yang langsung pulang ke rmh masing-masing melainkan mereka ikut ke rumah orang tua jayden.
Mereka akan mulai merencanakan penjebakan untuk alex, jayden juga sudah mendapatkan info kalau alex sudah ada di jakarta sejak tadi malam.
Saat ini jayden,maxime,Narendra, Jimmy,rangga dan joshua beserta dimas sedang berada dalam ruang kerja dimas.
"Kalian semua jangan khawatir, besok juga si alex udah ke tangkep" ucap dimas.
"Maksud papah" tanya jayden.
"Iya om, maksud om" susul joshua.
"Gak usah capek capek ngotorin tangan kalian lah,pakai uang kan gampang" balas dimas.
"Papah sewa intel" tanya jayden.
"No, papah sewa jalang,karena orang kayak alex kelemahannya di cewe" balas dimas.
"Wih om,hebat juga kepikiran kesana" ucap rangga.
"Tapi papah dapet jalang dimana, jangan jangan papah" ucap jayden yang menggantung.
"Sembarangan aja,itu papah dapet rekomendasi dari om heru jayden, gak mungkin papah main sama cewe lain sedangkan mamah kamu cantik bak bidadari" balas dimas sambil senyum senyum saat memuji istrinya."Ya kan kirain, sorry deh pah" ucap jayden sambil nyengir.
"Udah udah kalian semua pulang ke rumah masing-masing kalian juga harus istirahat" ucap dimas.
"Iya om" balas rangga, Narendra,jimmy,maxime dan joshua.
"Hati hati bro" ucap jayden.
"Lah kamu juga sana pulang, ngapain di sini" ucap dimas.
"Ya aku kan sama giva mau tidur di sini" balas jayden.
"Lah kamu cuma bilang mau nitip giva di sini, berarti kamu sana pulang ke rumah sendiri" ucap dimas.
"Dih ya nggak lah, aku mau tidur di sini juga lah" balas jayden.
"Hilih,Makanya kalo ngomong tuh yang lengkap,udah sana ke keluar dari ruangan papah, kasian giva di bawah nunggu kamu" ucap dimas yang di angguki jayden.Setelah jayden mengantarkan teman temannya dan teman giva ke depan, jayden segera masuk dan mengajak giva untuk beristirahat dikamarnya.
Keesokan harinya di meja makan dimas nampak focus mendengarkan omongan orang di sambungan telepon nya.
"Siapa pah" tanya jayden saat dimas selesai menelpon.
"Dia orang suruhan papah,jalang itu semalem berhasil jebak alex, dan alex sekarang sudah ada di gudang pabrik lama kita sama orang orang papah" balas dimas.
"Ada apa sih pah,segala sebut sebut jalang" tanya fanny.
"Papah sewa jalang mah, buat jebak alex" balas jayden.
"Papah kenal jalang itu dimana, apa selama ini papah sering main sama jalang di luar sana" ucapan fanny yang menggebu gebu.
"Astaga mah, ya ngga lah, papah cukup mamah seorang wanita di hidup papah"ucap dimas."Beneran jay" tanya fanny ke putranya.
"Kata papah sih begitu" ucap jayden membuat mata dimas melotot.
"Plis mah, si jayden cuma isengin mamah itu, percaya sama papah" bela dimas.
"Hahaha, iya iya, mamah harus percaya sama papah" ucap jayden membuat fanny dan dimas lega."Giva kamu kok mau sih di nikahin orang aneh kayak dia" ucap dimas menunjuk jayden.
"Hahaha aku dulu kan terpaksa pah" balas giva membuat fanny dan dimas tertawa namun tidak dengan jayden yang cemberut.
"Udah bapak bapak kok cemberut" ledek fanny.
"Berarti kamu nyesel nikah sama aku" tanya jayden.
"Gak ada yang bilang nyesel" balas giva.
"Itu tadi bilang nya terpaksa"ucap jayden.
"Ya kan awal kita nikah emang terpaksa, di paksa orang tua" balas giva.
"Terus sekarang kamu masih terpaksa gak hidup sama aku" tanya jayden.
"Masih nggak ya"Jawab giva seolah berfikir.
"Tuh kan,mamah papah sih" rengek jayden yang malah menyalahkan orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or revenge
FanfictionJayden yang harus ikhlas menerima kenyataan kalau istri dan anaknya telah pergi selamanya, Jayden merasa ini semua terlalu cepat untuk ia hadapi kebahagiaan nya baru saja tercipta tapi harus musnah karena seseorang wanita yang sangat ceroboh, Jayden...