SEMBILAN BELAS

921 110 11
                                    

Gracia baru saja selesai meeting dengan para pegawainya, membahas fashion week yang akan diadakan di Bali. Dan sekarang dia sedang menunggu Feni di restoran Natio's Classic. Sambil menikmati ice chocolate miliknya, dia memperhatikan sekumpulan anak remaja yang tidak jauh dari mejanya. Yang menarik perhatiannya adalah dia mendengar nama kekasihnya disebut oleh mereka.

"Wow! Shani Indira benar-benar membuatku bergetar saat menari."

"Wah! Lihatlah, dia benar-benar sexy."

"Hah?! Aku sangat iri dengan backup dancernya yang bisa memegang Shani."

"Oh my God! Aku tergila-gila dengannya. Lihatlah badanya seolah tidak memiliki tulang. Wow! Benar-benar sexy."

"Aku sangat merindukan dia perform menampilkan keindahan tubuhnya yang membuatku terpaku menatapnya."

Begitulah yang didengar Gracia. Dan itu membuat telinga dan hatinya panas mendengarnya. Kekasihnya di puji oleh gadis-gadis cantik sambil menonton video Shani menari. Video? Wow! Gracia bahkan tidak pernah menonton video-video Shani. Apa selama ini dia tinggal di bawah batu?

Tidak tertarik sama sekali pada seorang Shani Indira saat dulu sering mendengar namanya dipuja oleh orang banyak?

"Kau sangat Bodoh, Shania Gracia. Kau kekasihnya tapi tidak pernah menonton video kekasihmu yang di puja-puja banyak orang!" Gumam Gracia sambal mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi youtube lalu langsung mencari video Shani ketika menari.

Gracia mengerjapkan matanya melihatnya. Dia terkagum-kagum melihat tubuh Shani yang memang benar seolah tidak memiliki tulang.

"Aku ingat saat dia latihan tarian itu karena aku melihatnya langsung."

Suara Feni dari arah belakangnya mengejutkan Gracia.

"Ben! Kau selalu saja membuatku terkejut!" Protesnya sambil mengelus dadanya.

"Kau menonton video Shani karena cemburu pada mereka," Feni menunjuk arah gadis-gadis yang masih menonton video Shani. "Atau karena kau memang ingin melihatnya?" Tanya Feni.

"Aku ingin menontonnya." Jawab Gracia dengan acuh tak acuh dan mencari kembali video ketika Shani menari yang lainnya.

"Aku juga melihat langsung bersama Viny saat Shani latihan tarian itu untuk performnya." Ujar Feni dengan nada bangga.

Gracia memutar bola matanya malas mendengar nada bicara Feni.

"Ben, pesanlah makan siang. Jangan ganggu aku." Pintanya.

"Kau harus melihat tarian terakhir Shani sebelum kecelakaan itu terjadi. Itu benar-benar keren. Oh iya, yang bersama Rendy White pun kau harus lihat. Atau bila perlu kau harus melihat saat dia perform. Kau harus melihat bagaimana dia menghipnotis semua penonton." Feni tidak menghiraukan permintaan Gracia.

"Ya, aku akan melihatnya. Diamlah. Cepat pesan makanan." Jawab Gracia dengan ketus sambil mencari video yang disebutkan oleh Feni.

"Beruntung sekali Viny bisa menyaksikan langsung penampilan Shani." Ujarnya dengan pelan.

Sure ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang