DATE WITH BENEFIT - PART 13

541 20 1
                                    


Hai readers...

Akhirnya aku comback lagi. Oh ya kali ini aku mau kasih tau kalau akan update dua part sekaligus. Seperti biasa, satu part di wattpad, dan yang satunya lagi ada di Karyakarsa. Berbeda dengan part sebelumnya, untuk yang di Karyakarsa ini, aku rekomendasiin kalian buat baca biar kalian ngga bingung dengan alur selanjutnya, karena ini berhubungan dengan konflik (?) di  masa yang akan datang. Terimakasih.

Spoiler additional part 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spoiler additional part 13

Oh iya aku juga minta kalian buat support instagram aku @laquittaailiseu ya guys biar kalian juga ngga ketinggalan updateannya.

Oh iya aku juga minta kalian buat support instagram aku @laquittaailiseu ya guys biar kalian juga ngga ketinggalan updateannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Budayakan follow sebelum baca ya...

FLASHBACK ON

"Ayo kita pacaran."

Setelah dikejutkan dengan tubuh telanjangnya yang hanya dibalut dengan selimut, kini ajakan Nathan yang memintanya untuk menjadi kekasih pria itu, membuat kedua bola mata Hera seakan ingin keluar dari singgasananya. Apalagi setelah mengingat malam panas yang mereka lalui bersama tadi malam, membuat jantung Hera berdetak lebih cepat berkali-kali lipat.

"Seingat gue, tadi malem gue udah bilang kalo–"

"Kalo kejadian tadi malem bakalan terjadi sekali begitu?" potong Nathan.

Hera mengangguk, mengiyakan perkataan Nathan. "Ngga usah merasa bersalah, lo juga bukan yang pertama buat gue."

"Tapi kita ngga pake pengaman tadi malem. Gue takut kalo..."

"Hamil?"

Nathan mengangguk lemah sembari menghembuskan napas beratnya seakan baru saja ditimpa beban yang sangat berat. "Sorry, Ra. Harusnya gue ngga nurutin kemauan lo tadi malem. Gue bener-bener ceroboh. Ngga seharusnya gue ngelakuin itu sama lo," sesalnya. "Tenang aja, gue bakalan tanggung jawab kalo sampai lo hamil."

Hera tergelak hingga membuat wajah yang tadinya tertunduk lesu kini mendongak akibat tawa Hera yang memenuhi kamar hotel. "Kenapa ketawa?"

"Nathan... Nathan. Jangan bilang tadi malem itu pertama kalinya buat lo," tebak Hera.

Date With BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang