DATE WITH BENEFIT - PART 14

634 24 2
                                    

Hai guys!

sebelumnya aku mau ngasih tau kalau ada tambahan additional part di part yang ke 13.  Awalnya aku mau up di wp, tapi karena isinya menceritakan kelanjutan masa lalu Arya-Disa, Jadinya aku up di Karyakarsa. Yang penasaran bisa cek akun Karyakarsa aku dengan nama akun yang sama @laquittaailiseu. Thank's.

jangan lupa juga support instagram aku @laquittaailiseu yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa juga support instagram aku @laquittaailiseu yaa

jangan lupa juga support instagram aku @laquittaailiseu yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...

jangan lupa follow

Shodaqallohul Adzim....

Anindita menyudahi mengajinya dengan menutup kitab suci dan meletakannya pada sebuah rak khusus tempat alat ibadah. Begitu ia ingin melepas mukena, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sesosok pria yang tak lain adalah kekasihnya, Nathan.

"Sejak kapan lo dateng?" Pria yang tengah berdiri di depan pintu itu tersenyum tipis sambil memasukkan kedua tangannya di saku.

"Baru aja," kata Nathan. Mata pria itu tak lepas dari gerakan sang kekasih yang melepas mukena dengan santainya.

Anindita yang baru saja meletakkan mukenanya pun menghampiri Nathan dengan pandangan tak percaya. "Bohong," tuduhnya. "Pasti udah lama, kan?"

Bukannya menjawab, Nathan malah mengacak-acak rambut kekasihnya itu. "Engga, Ta, baru sepuluh menitan doang, kok."

"Itu lama bego."

"Lama menurut lo, kalo menurut gue mah cepet."

Anindita mencebik. "Dasar aneh," ujarnya sambil merapikan rambutnya. "Kenapa ngga panggil aja sih tadi? kan gue bisa berhenti, jadi lo ngga kelamaan nunggu."

"Ngga mau," tolak Nathan.

"Kenapa?"

"Gue ngga mau nanggung dosa."

Dahi Anindita berkerut. "Maksud lo?"

"Maksud gue...." Nathan menjeda kalimatnya sejenak, kedua bola matanya memutar guna mencari kalimat yang akan dijadikan alasannya. "Maksudnya gue ngga mau nanggung dosa dari Tuhan lo gara-gara ganggu hamba-Nya beribadah," ujarnya. "Dosa dari Tuhan gue aja banyak, apalagi ditambah dari Tuhan lo," tambahnya lagi.

Date With BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang