Lock L♡ve • 1. Assassin

14.4K 943 115
                                    

Selamat membaca danSemoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
dan
Semoga suka
.
.
.
.
.
.

LK 01 —📍 Top floor building

Awan hitam menutupi sinar bulan purnama. Membuat kulit hitam dari senapan Steyr Scharfschutzengewehr 69 atau SSG 69 yang berasal dari Austria ini tidak bersinar. Dari arah teleskopnya seorang pria berambut panjang dengan kuncir kuda sedang melihat seorang pria, berkulit putih dengan wajah asia sedang melakukan rapat dengan para petingginya. Menjelaskan konsep yang ada layar putih. Berdiri kokoh tepat di belakangnya. Bibir pria itu tersenyum. Jari telunjuknya sudah siap. Menarik pelatuknya. Tanpa kebisingan dengan alat peredam suaranya. Menembus tengkorak tebal di kepala targetnya itu.

Pria itu menekan sebuah alat penghubung di telinganya. Dia mengatakan. "Died." 

LK 02— 📍Hotel rooms

Seorang wanita berambut pirang. Memakai lingerie seksi. Lingerie yang dia pakai bukan lingerie biasa melainkan cat lingerie. Wanita itu keluar melakukan gerakan menirunya seperti kucing betina yang nakal. Berjalan merangkak ke arah seorang pria paruh baya yang sedang duduk di tepi kasur hanya dengan memakai kimononya. Wanita itu berlutut di bawah prianya. Merambat naik ke atas. Meraba kulit lehernya pria itu. Mengelus dada dan perut buncitnya dengan sensual. Mengeluarkan pisau lipatnya kemudian menggores kulit leher targetnya. Pria itu langsung tumbang dengan leher yang bersimpati darah.

Wanita itu berdiri. Tersenyum melihat targetnya yang sudah tak bernyawa. Menekan sebuah penghubung di telinganya. "Died boss."

LK 03 — 📍Night Bar

Seorang bartender memperagakan aksinya sedang membuat sebuah minuman. Tidak hanya menggunakan skill nya. Ia juga menggunakan wajahnya. Untuk menarik perhatian para wanita. Bartender itu menunduk hormat sebagai penutup dari aksinya. Seorang pria pramusaji berdecih menatap bartender yang sangat narsis itu. Pria itu mengambil gelas minuman yang sudah di isi penuh oleh sang bartender. Membawanya ke sebuah meja yang sudah di isi oleh kawanan pria botak. Meja itu sangat ricuh oleh teriakan orang-orang yang sedang menonton pertunjukan adu panco itu.

Bartender itu meletakkan sebuah serbuk di dalam minumannya sebelum gelas itu dia letakkan di atas meja pemiliknya, pria botak bertato ular. Pria itu mengambil gelasnya. Menegak sampai habis.

Pria itu tersenyum melihat tubuh targetnya yang sudah lemas. Mati perlahan-lahan seperti orang yang tertidur. Pria itu menekan alat penghubung di telinganya. "Died."

LK 04 — 📍Carnival

Carnival atau pasar malam dengan hiburan-hiburan yang meriah. Tempat berkumpulnya semua orang dari kalangan usia. Seorang pria berjalan ke sebuah kincir angin. Menatapnya dan melihat sebuah kursi kosong dengan pintu yang terbuka. Tanpa membeli tiket. Pria naik dan duduk di sebuah kursi yang kosong.  Menatap seorang pria yang sedang bercumbu bersama seorang gadis di kursi yang berlawanan arah dengannya. Dengan jarak dan tempat sejauh itu. Bagaikan binatang mata pria itu bisa menatap dengan jelas.

Target ; Locked LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang