Target ; Locked Love

Lock L♡ve • 2. Failure

Lupa ketinggalan satu hehe
.

Selamat membaca
dan
Semoga suka
.
.
.
.
.

Lucian Knight— Pemburu bayaran di bawah pimpinan seorang keturunan Alphonse, Lucian Zyndor Alphonse. Tidak banyak yang tahu soal singkatan dari LK adalah Lucian Knight. Sehingga mereka membuat singkatan sendiri dengan sebutan Lucifer Knight. Menjadi seorang LK tidak lah mudah. Seseorang harus melakukan sebuah ujian untuk resmi menjadi anggota LK. Dan ujiannya tidaklah mudah. Mereka yang ingin bergabung akan di berikan sebanyak setidaknya 50 target yang harus mereka bunuh. Membawa kepala target mereka ke bawah kaki pemimpin. Setelah itu barulah mereka akan di akui sebagai anggota pembunuh bayaran.

Lucian sangat menjaga privasinya. Dan dia juga menjaga privasi kliennya.

Klien selanjutnya yang berani memberikan sejumlah uang cukup besar ini berasal dari Itali. Dengan target yang di minta Rucy Yvonne Kyler. Juga berada dalam satu negara yang sama.

"Rucy Yvonne Kyler." Lucian menghela napas berat membaca data-daya yang di berikan Hunter. Untuk target yang seperti ini tidak ada apa-apanya. Tapi kenapa banyak orang kotor yang tidak mau mengotori tangannya sendiri "Seorang model. Hanya itu saja yang kau miliki tentang dia?"

"Ya tuan. Sedikit informasi yang kami dapatkan untuk gadis Italia ini. Klien juga mengatakan jika dia tidak tahu banyak tentang latar belakang keluarganya. Jika di telusuri di internet. Kyler adalah pendonor pendidikan terbesar di Italia. Hanya itu informasi yang di tampilkan." Hunter menjawabnya dengan lancar.

Lucian kembali melihat data-data wanita bernama Rucy itu. Dia sangat cantik. Seperti Dewi Athena. Seorang model. Yang saat ini menetap di Florence. Sayang sekali wanita secantik ini harus mati dengan cepat.

"Tuan, siapa yang akan tuan kirim? Fletcher, Samir, Aphrodite, Crue, Huxley." Hunter menyebut kelima Knight tertinggi. Yang tidak pernah gagal walau dalam misi sulit sekalipun. "Bagaimana dengan Aphrodite tuan? Mereka sesama wanita dan akan lebih mudah untuk di dekati."

"Tidak perlu kirim mereka. Tugaskan saja pada amatiran bodoh itu. Membunuh wanita bukanlah hal yang sulit Hunter."

Hunter menunduk patuh. Pria itu pergi untuk melakukan tugasnya.

Setelah Hunter pergi. Seseorang masuk ke dalam tanpa permisi. Tanpa berpaling atau bertanya pun. Lucian tahu siapa yang datang. Bukan kakek, ataupun ibunya. Melainkan orang yang sangat dia benci. Wajah yang selama bertahun-tahun tidak ingin dia lihat. Dan selalu ingin dia pisahkan dari ibunya.

"Lancang sekali masuk tanpa izin!"

"I don't need permission. I'm your father."

"My father is dead."

Lorcan Alphonse, ayah dari Lucian Zyndor Alphonse. Hanya bisa menatap punggung putranya yang sedang duduk di kursinya. Sudah bertahun-tahun lamanya pria itu tidak melihat putranya. Setelah mengetahui seperti apa dirinya memperlakukan istrinya di masa lalu.  Lucian jadi membencinya. Anak itu tidak mau melihat wajahnya bahkan atau sekedar tinggal berdekatan pun tidak. Anak yang selalu mengikuti langkahnya kemanapun. Berpaling ke arah lain.