Pulau Devon — Tempat tak berpenghuni. Terletak di Canada bagian Utara. Tanah kosong nan tandus didominasi oleh bebatuan yang hancur akibat suhu ekstrem, dan lanskapnya dihiasi hampir tanpa tanaman ataupun hewan. Kondisi gurun dan iklim yang keras di pulau Devon membuatnya disebut sangat mirip dengan mars.
Lorcan tak percaya jika Lucian membawa putri Rucy ke tempat tak berpenghuni seperti itu. Ia baru tahu jika Lucian membangun sebuah tempat disana. Killian terlihat jauh lebih mengetahui tentang putranya dari ayahnya sendiri.
"Kau tidak bisa membunuh siapapun, Mr. Kyler."
"Why not? Aku menjual senjata padamu bukan untuk di gunakan membunuh putri ku, Alphonse." Killian hanya ingin membunuh semuanya. Habis tak bersisa. Mengulur seperti ini hanya untuk di tujukan pada Haelyn dengan semua anak buahnya sebagai saksi jika dirinya sudah menuruti keinginannya. Tak peduli jika Istri dari pembunuh bayaran itu kenal dengan istrinya. "Cepat kembalikan putri ku! Atau kau akan menyesalinya."
"Kau tidak bisa membunuhnya Mr. Kyler. Hubungan ku dan putra ku tidak begitu baik. Sebagai pembunuh bayaran Lucian hanya membunuh mereka semua. Memuaskan kliennya. Putra ku tidak tahu siapa putri mu Mr. Kyler. Informasi yang di dapatkan tentangnya itu sulit." Lorcan mengaskan jika kesalahan yang di buat Lucian berakibat dari ulah Killian. Pria itu tidak mencari aman. Hanya meluruskan fakta.
Killian semakin kesal. "Bukan urusan ku! Cepat kembalikan putri ku!" Killian menodongkan pistolnya tepat di hadapan Cyrielle.
Anak buah Alphonse langsung mengeluarkan senjata mereka. Di lanjuti oleh anak buah Killian. Nuansa ketidaknyamanan menyelimuti suasana. Mata yang tajam, saling bisa membaca pikiran dan niat, menciptakan rasa tertekan. Saling mengunci, penuh ketegangan.
Dalam sekejap, dunia seolah terhenti-hanya ada dua entitas: pemburu dan mangsa.
Lorcan dengan berani menodongkan pistol ke arah Killian. Terlepas dari siapapun dia yang kehormatannya jauh lebih tinggi. Jika dia tidak bisa menghormati istrinya. Lorcan tidak akan diam. "Membunuh istriku? Putraku sangat menyayangi ibunya. Jika dia tahu kau yang membunuhnya. Bayangkan apa yang bisa terjadi pada putri mu, Kyler."
"Alphonse ..." Geram Killian. Dadanya memburu. Memperingatkan.
"Lalu jika kau membunuh putra ku. Bisa kau bayangkan kebencian yang putri mu rasakan padamu? Jika kau lupa, biar ku ingatkan kembali. Your own daughter chose my son. Her destiny. My son."
Pasangan Kyler hanya 1. Seumur hidupnya. Itu sebabnya mereka menjaga pasangan mereka dengan sangat ketat. Kyler lebih memilih mati mendahului pasangannya. Lari dari rasa sakit, kehilangan dunianya. Jika Killian bertindak egois. Kerugiannya akan di tanggung oleh keturunannya sendiri.
"I don't care! Die!" Killian di liputi amarah. Bersiap untuk menarik pelatuknya.
"Hentikan An!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Target ; Locked Love
RomanceWarning 18 + [Destiny S2 + Kyler stories] Lucian Zyndor Alphonse - Malaikat pencabut nyawa. Pewaris dari keluarga pembunuh bayaran. Satu kali perintahnya membuat seribu nyawa menghilang di bumi. Tidak memihak kelompok manapun. Terkenal netral dan ha...