Lock L♡ve • 16. Punishment

7.4K 817 643
                                    

Selamat membaca danSemoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
dan
Semoga suka
.
.
.
.
.

Killian berhasil menangkap seluruh anjing yang berani menggonggong pada putrinya. Menyedihkan sekali melihat fisik para anjing itu. Kebanyakan dari mereka adalah wanita. Tubuh mereka penuh dengan lemak dan jerawat. Ada yang kurus tanpa daging dengan gigi yang agak mencondong ke depan.  Memakai kacamata dengan Komedo yang penuh di sekitaran hidung. Fisik mereka yang jelek membuat mereka iri pada kecantikan putrinya. Dan mencari cara untuk menjatuhkan harga dirinya. Di antaranya bahkan ada para remaja yang memiliki sifat pembuli.

"Siapa yang sudah berani menulis hal seperti ini di koran tentang putri ku?!" Killian menunjukkan koran yang dia baca tempo hari.

Semuanya diam. Tak ada yang mau mengakui.

"Cepat jawab atau ku paksa kalian makan kotoran kuda!" Ancam Killian.

Seseorang mengangkat tangannya. Pemilik tangan itu adalah seorang wanita dengan tubuh yang penuh lemak. Kulitnya yang hitam dan kasar. Rambutnya yang gimbal menjulang ke atas.

Killian semakin merasa jijik melihat wanita yang menghina putrinya. "Lihat dirimu?! Menyedihkan! Jelek! Kau iri pada putri ku yang cantik seperti dewi. Apa kecantikannya itu menganggu mu?! Berani sekali kau meragukannya. Di sini tertulis ada rekaman persetubuhannya. Dimana itu?! Tunjukkan padaku buktinya!"

Wanita itu gemetaran. Air matanya menetes. Dia salah mencari lawan. Wanita itu takut tidak bisa keluar hidup-hidup. "A--ampun saya tuan Kyler. Saya bersalah. Kekasih saya selalu sibuk melihat nona Rucy. Membandingkan diri saya dengannya. Dia memutuskan saya karena--"

"Karena kau jelek! Tentu saja jika di bandingkan dengan putri ku. Kau itu bukan apa-apa. Seharusnya kau jadikan kecantikan putri ku itu sebagai motivasi untuk mu berubah. Hidup sehat dan merawat tubuh mu sendiri. Tapi kau dengan bodohnya malah membenci dan menyalakan putri ku."

"Ma--maafkan saya tuan."

"Potong jari-jari tangannya!" Perintah Killian pada bawahannya.

Wanita itu mengangkat kepalanya. Tangisannya semakin pecah. "Tidak! Tidak tuan Kyler. Saya mohon! Berikan saya belas kasihan! Saya janji akan meminta maaf di seluruh media." Wanita itu pegangi dengan kuat. Menjulurkan kedua tangannya. "Ti--tidak tuan! Saya mohon! Saya -- Aaarrrghhhh!"

Dengan sekali tebasan pedang samurai. Jari-jari wanita itu terlepas dari tempatnya. Darah bercucuran dari tangan besarnya.

"Aaarrrghhhh!" 

Semua pelaku yang di tangkap itu semaki gemetar ketakutan. Mereka tak sanggup melihat wanita itu yang kehilangan jari-jarinya.

Haelyn yang melihatnya tidak merasa kasihan. Itu semua adalah buah dari akar pohon yang dia tanam sendiri. "An! Di sana ada anak remaja. Kau--'

Target ; Locked LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang