Warning 18 + [Destiny S2 + Kyler stories]
Lucian Zyndor Alphonse - Malaikat pencabut nyawa. Pewaris dari keluarga pembunuh bayaran. Satu kali perintahnya membuat seribu nyawa menghilang di bumi. Tidak memihak kelompok manapun. Terkenal netral dan ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca dan Semoga suka . . . . .
"You late princess." Killian menatap putrinya yang sedang berjalan ke arahnya. Pertama kalinya Rucy terlambat untuk pulang. Jika tidak tepat waktu maka Rucy akan pulang lebih awal. Namun kali ini berbeda. Dia terlambat.
"Mi dispiace papà." Satu-satunya yang menjadi alasan Rucy terlambat adalah bercak merah hasil ciptaan Lucian. Butuh waktu lama untuk bercak itu menghilang sempurna.
"Apa ada yang membuat mu mengalami kesulitan?" Killian mengulurkan tangannya.
Rucy menerima uluran tangan papanya. "No papa! Hanya saja aku menemukan sesuatu yang seru. Papa sudah makan?"
"Aku tidak akan makan sampai putri ku datang."
Rucy mendaratkan kecupan di pipi kiri Killian. "Maaf papa."
"It's okay princess." Killian mengecup kening putrinya.
Tidak hanya Killian. Tetapi seluruh keluarga juga menunggunya. Killian langsung membawanya menuju meja makan. Seperti biasa, ada Haelyn dan kakak berserta kakak iparnya. Meskipun Rucy adalah anak kesayangan Killian. Kediaman ini akan di wariskan pada anak pertama. Namun tidak ada larangan yang tidak memperbolehkan anggota keluarga untuk tinggal. Selain anak pertama, keturunan Kyler di bebaskan untuk tinggal di manapun.
"Ada undangan untuk mu dari Chloe." Haelyn menyerahkan sebuah undangan pada suaminya.
Dahi Rucy mengkerut mendengar nama asing. "Who's Chloe papa?"
"Your aunt." Jawab Killian singkat.
Xyan, mendiang kakeknya memiliki dua adik kembar. Laki-laki dan perempuan, Cleo dan Clara. Clara menikah dengan keturunan klan mafia lain, Maegenfrith yang selalu menjalin hubungan dengan Kyler secara turun temurun. Sementara Cleo menikahi dengan seorang anak yang dia besarkan sendiri. Di antara garis keturunan Kyler. Cleo yang di anggap paling beruntung karena bisa melihat gadis miliknya sendiri tumbuh menjadi dewasa. Setelah menikah pria itu membangun rumah dan tinggal sendiri bersama anak dan istrinya. Chloe adalah anak perempuan tunggal dari Cleo.
"Jadi anak perempuan Kyler hanya tiga? Aku, Auntie Chloe dan Grammy Clara? Oh! Dan juga Miracle!"
"Dia seorang Lingston." Ralat Killian.
Haelyn memicingkan matanya. Suaminya itu sangat sensitif ketika mendengar nama keluarganya. "Lalu kenapa kalau Lingston? Apa itu membuat Haelyn terlepas dari fakta jika dia juga berdarah Kyler?!"
"No baby. Bukan itu maksud ku."
"Lalu apa?! Jika kita bicara soal garis keturunan maka benar, Miracle juga seorang Kyler. Meskipun dalam darahnya lebih dominan Lingston. Itu tidak mengubah jika dia juga seorang Kyler!"
