Lock L♡ve • 18. First try

5.5K 816 129
                                    

Selamat membaca dan Semoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
dan
Semoga suka
.
.
.
.
.

"Hei bajingan! Sampai kapan aku harus menunggu kabar kematian wanita itu?! Kapan aku bisa melihat mayatnya?!"

Lucian mendengarkan Omelan customernya dengan malas. Dia benci Wanita yang cerewet. Identitas customer yang satunya ini tidak diketahui. Memang tidak ada kewajiban untuk memberitahu identitas diri untuk menyewa seorang pembunuh bayaran. Memalsukan bisa saja memalsukan kematian Rucy. Setelah itu membawa wanita itu pergi jauh. Mengurungnya dan menjadikannya sebagai budak seks. Memajangnya di kamar agar wajah cantiknya itu menjadi tempat melepas penat.

Namun bagaimana jika orang yang menyewanya ini adalah orang yang paling sering bertemu dengan Rucy. Mengingat betapa banyaknya model wanita yang membencinya. Iri dengki karena merasa Rucy menutupi cahaya mereka.

Lucian tidak mau salah langkah.

"Kau bilang, kau sendiri yang akan datang padanya untuk membunuhnya. Tapi kenapa?! Aku masih bisa melihat dia bernapas dengan bebas? Dia kasih berkeliaran menarik perhatian banyak orang?! Dimana kinerja mu?! Aku sudah membayar mu!"

"Apa kau terpesona setelah melihat wajahnya?! Setelah itu kau habiskan satu malam bersamanya yang membuat mu jadi ketagihan karena melihat dirinya yang masih perawan?!"

Lucian terkejut mendengar wanita itu mengetahui informasi sampai kesana. Tidak ada yang selain dirinya, Rucy, Tale dan Hunter. Hunter adalah bawahannya yang setia jadi bukan dia pelakunya. Tale juga sangat dekat dengan Rucy. Berulangkali kali Lucian lihat Tale membela Rucy yang sedang di bicarakan oleh model lain.

"Kau telah di tipu. Wanita itu sudah sering melakukan hubungan intim. Dia melakukan operasi keperawanan! Untuk mencari mangsa baru!"

Operasi keperawanan? Lucian baru mendengarnya. Lucian melirik ke arah Hunter.

Hunter langsung memberi penjelasan atas pertanyaan tuan mudanya. "Benar adanya tuan. Tapi tidak banyak wanita di eropa yang melakukannya. Kebanyakan yang melakukan itu adalah wanita asia. Budaya timur mereka yang ketat terutama pakaian. Sebelum budaya Eropa masuk ke sana. Orang-orang asia bahkan tidak pernah memakai bikini di pantai. Budaya asli mereka adalah no sex before married. Namun banyak remaja-remaja asia yang nakal. Melakukan hal itu sebelum menikah. Hal seperti itu di anggap memalukan. Untuk menutupinya mereka melakukan operasi keperawanan."

Sebenarnya bangsa eropa juga sama seperti itu. Para wanita bangsa eropa terdahulu menjaga kehormatannya dari cara berbicara, berpakaian dan juga berperilaku. Namun semakin sebuah peradaban maju. Hal itu semakin tidak diperhatikan.

"Dia itu pandai menjilat orang! Menarik dan menipu demi keuntungan pribadinya. Ketika orang yang di tariknya sudah membuatnya bosan. Maka dia tidak segan-segan untuk membuangnya juga. Kalau kau tidak sanggup membunuhnya. Maka kembalikan uang ku! Aku akan minta pembunuh bayaran lain yang lebih profesional. Dia lebih baik dari kalian!"

Target ; Locked LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang