-
-
-
-Pintu kamar terbuka dengan lembut, memperlihatkan seorang pelayan yang membawa nampan berisi makan malam dan dua gelas air putih.
"Permisi, non. Ini bibi bawakan makan malam untuk non Adel dan non Shani," ucap pelayan sambil melangkah masuk dengan hati-hati.
"Iya bi taroh di sini aja bi," Adel menunjuk nakas di samping tempat tidur.
"Baik, Non," pelayan meletakkan nampan dan memperhatikan Shani sejenak. "Ada lagi yang bisa bibi bantu, Non?"
"Oh ya bi, Adel minta tolong ambilin kompresan buat cici ya,bi. Soalnya cici deman," pinta Adel.
"Baik non, ada lagi?"
"Sama sekalian obat penurun panas, dan satu lagi cool fever juga ya bi," jelas Adel.
"Baik non sebentar bibi ambilkan," Pelayan itu pergi meninggalkan Adel dan Shani.
"Ci, makan dulu ya. Habis itu minum obat," ucap Adel.
"Gamau de," ucap Shani lirih.
"Makan ya, Ci. Kalau Cici nggak makan, gimana mau cepet sembuh?" bujuk Adel
"Gak mau, De. Nanti aja yaa," ucap Shani dengan lemah..
"Makan dulu ya ci, dedel suapin. Kalo cici ga makan dedel juga ga mau makan," ancam Adel.
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk,"
"Non, ini air kompresan sama obatnya," pelayan kembali dengan nampan kecil berisi obat dan kompresan.
"Taroh situ aja bi," Adel menunjuk nakas di samping tempat tidur.
"Makasih ya bi," ucap Adel tersenyum manis.
"Sama-sama, Non. Ya sudah, bibi kebawah ya, Non," pelayan pun pergi meninggalkan kamar, menyisakan Shani dan Adel.
"Yaudah kalau Cici nggak mau makan, Dedel tinggal ya," Adel berpura-pura beranjak dari ranjang, tapi belum sempat adel beranjak pergu tiba-tiba pergelangan tangannya dicekal oleh Shani.
Shani menghela nafas kasar. "Yaudah iya cici makan."
"Duduk dulu ya," Adel membantu Shani duduk dan bersandar di ranjang.
"Nih makan. Ayo buka mulutnya, aaaaa..." Adel menyuapi Shani dengan telaten.
"Kamu juga makan, De. Jangan cuma nyuapin Cici," ucap Shani sambil mengunyah perlahan.
"Iya cici ini dedel makan juga," Adel menyuapkan nasi kemulutnya sendiri bergantian dengan Shani.
"De, udah ya. Cici udah kenyang," kata Shani setelah beberapa suap.
"Satu suap lagi ya ci," ucap Adel menyodorkan satu sendok penuh makanan ke mulut Shani.
"Nah udah, sekarang minum obat dulu ya," Adel mengambil obat lalu menyerahkannya kepada Shani. Shani dengan pasrah menerima obat itu dan meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ADELIA
Fanfiction"Ciciii, mau kiss duluu," "Ini Ci, pake helmnya dulu. Sini, dedel pakein," "Ci, cici kerumah sakit sekarang ya ci" "Adel, Ci.. " Awalnya emang gajelas, tapi coba deh baca sampe selesai. Gabisa deskripsiin langsung baca aja. Disclaimer ini cuman ceri...