Bride 28

3.1K 130 5
                                    

Happy reading😘

Sudah 3 hari Davin pergi ke bandung untuk mengurus masalah pekerjaannya dan selama 3 juga Fayza memesan makanan junkfood, ini adalah kesempatan yang tak boleh ia sia-siakan,terlebih lagi ada Nisya yang menemaninya setiap malam.

Drrtt

Fayza membulatkan matanya saat nama Davin tertera di ponselnya sedang melakukan panggilan video."aduh gimana nih."Fayza yang panik langsung berlari kekamar meninggalkan meja yang berantakan karena sampah burgernya,Fayza mengelap mulutnya dengan tissu dirasa tak meninggalkan jejak apapun barulah ia mengangkat panggilan Davin.

"Lama banget sih,lagi ngapain?" Terdengar nada kesal di sebrang sana.

"he he he. Aku habis dari kamar mandi,kakak lagi dimana tuh kayaknya rame banget?"

"Lagi ditempat makan,kamu udah makan sarapan?"

Fayza mengangguk lalu menyandarkan tubuhnya disandaran kasur."gimana kerjaan kakak?masalahnya gimana?! udah beres?"

"Udah sayang,udah beres kamu tenang aja tapi kakak belum bisa pulang, mungkin seminggu lagi."

"APA?! Lama banget iihk_ udah tiga hari loh ini."rengek Fayza membuat Davin terkekeh gemas.

"Sabar ya,nanti kakak bawain hadiah deh."

"Awas aja kalo enggak."

Davin masih terkekeh sambil menganggukan kepalanya,sifat manja Fayza seperti ini yang selalu ia rindukan walaupun terkadang juga membuatnya kesal.

Mereka pun melanjutkan membicarakan kesibukan Davin dia sana juga menanyakan kegiatan Fayza hari ini,meskipun Davin menghubungi istrinya setiap pagi dan menjelang tidur, tapi ia tetap saja ingin selalu tau apa saja yang dilakukan istrinya.

"Kakak tutup dulu ya,makan siang nanti kakak udah pesan sama Agus buat antar ke apart kayak biasa."

"Iya,kakak hati-hati ya disana."

"Iya sayang, byeee." Davin mencium kamera ponselnya membuat Fayza terkekeh.

Sore harinya Fayza merasa bosan jadi ia memutuskan untuk me time di coffee shop sekaligus menyegarkan isi kepalanya sejenak untuk mendapatkan ide cerita.

Sampainya di coffee shop Fayza langsung memesan kopi dan juga beberapa camilan manis lalu menghidupkan laptopnya.baru beberapa saat ia duduk ide cerita pun muncul,Fayza mulai menulis kata demi kata dan merangkai alur cerita.

"Terimah kasih."ucap Fayza saat pelayan megantarkan pesanannya,ia mulai mencoba rasanya dan cukup lumayan enak baginya.

Drrrt

Fayza mengambil ponselnya di dalam tas dan membaca satu pesan dari suaminya.

My hubby
Sayang kamu dimana?

Anda
Aku lagi di coffee shop deket apart

My hubby
Oke

Fayza pun melanjutkan menulis ceritanya sambil melihat-lihat sekitar, banyak pasangan sedang menghabiskan waktu bersama disini.

Fayza jadi merindukan Davin,tiga hari begitu berat tanpa Davin disisinya, ditambah lagi suaminya itu tidak memberi kepastian kapan akan pulang.

"Fay,sendirian aja."

Fayza menoleh saat ada yang menyapanya, seketika ia membatu saat Bian ada dihadapannya,pria yang menyapanya adalah Bian.

The BridesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang