The Brides

Brides 35

Happy reading 😘

Pagi ini Fayza bangun lebih pagi karena rencananya mereka akan pindah kerumah baru,pembangunan disana sudah selesai semuanya,perabotannya juga sudah lengkap dan itu semua ia yang memilihnya.

Fayza mencoba membuat nasi goreng untuk sarapam mereka pagi ini,dengan berbekal ilmu dari video yout*be Ia memberanikan diri untuk memasak.

Hampir satu jam Fayza berkutat didapur untuk membuat 2 piring nasi goreng denga telur mata sapi,butuh usaha extra ternyata untuk memasak.

Setelah semua tertata rapi dimeja makan,kini saatnya ia membangunkan Davin.

"Mas,bangun yuk."Fayza mengelus wajah Davin lalu mengecupnya sekilas.

"Euunghh_ jam berapa?"

Davin meregangkan ototnya lalu menarik Fayza masuk kedalam pelukannya,Paginya harus diawali dengan memeluk kesayangannya dulu.

"Bangun yuk,mandi habis tu sarapan."

Davin menggeleng lalu menenggelamkan wajahnya di dada istrinya."mau susu sayang."rengeknya.

"Iya nanti,sekarang mandi dulu habis tu sarapan. kita kan harus pindah hari ini Mas." ujar Fayza

"Mandiin."

Fayza menghela napasnya malas, terkadang ia kesal melihat Davin mode bayi seperti ini."ayok."ajaknya.

Fayza mulai membasahi tubuh Davin dengan air,setelah semuanya basah barulah ia mengeramasi dan menyabuni tubuh suaminya.Fayza sempat gagal fokus karena milik Davin tegak berdiri.

"Sayang,liat apa sih?mau?"Davin menyeringai mencoba menggoda istrinya.

"Jangan sampai aku sentil ya nih bird biar gak bisa masuk sekalian!"

"Sekali aja sayang,habis itu kita langsung sarapan."bujuk Davin.

"NO!"

Davin langsung cemberut,sepertinya memang tak ada kegiatan bercinta pagi ini.padahal ia sudah sangat ingin.

"Udah selesai saatnya pake baju,gini rasanya punya bayi!mana bayi besar banget lagi."padahal Fayza menyindir suaminya tapi yang disindir tidak merasa.

Kini mereka sudah duduk bersama untuk sarapan,Davin sedikit takjub dengan nasi goreng diatas meja."sayang, ini kamu yang masak?"

Fayza langsung mengangguk."tapi aku takut Mas gak suka rasanya."

"Makasih sayang,pasti enak karena dibuatnya pake cinta."ucap Davin lalu mengecup pipi istrinya.

"Uhmm_ enak sayang,udah pinter loh kamu masak."puji Davin.

Fayza tersenyum kegirangan saat Davin memuji masakannya,ia juga merasakan tak ada yang salah dengan nasi gorengnya dan syukurnya Davin suka.

"Kerumah mama mau jam berapa?biar Mas anter,kerumah barunya sore aja ya sayang,siang ini Mas mau liat kantor yang baru selesai renov."

"Aku gak kerumah mama hari ini,aku mau langsung kerumah baru aja biar bisa beres-beres,minggu nanti kan mau ada acara syukuran."ucap Fayza santai membuat Davin menautkan alisnya.

Tumben sekali Fayza tidak ingin kerumah mamanya,padahal hampir setiap hari Fayza ingin selalu bersama Alva tapi hari ini istrinya terlihat santai dan tidak kepikiran tentang bayi itu.

"Sayang,emang gak pengen ketemu Alva?" tanya Davin penasaran.

"Lain hari aja deh,hari ini aku sibuk banget."Fayza harus bisa memahami Davin,ia tak mau membuat suaminya tak nyaman jika ia terus memperhatikan Alva.