Brides 38

2.8K 112 2
                                    

Happy reading😘

hari ini Davin mulai bekerja diperusahaan properti milik papanya, pagi tadi Fayza bangun lebih dulu untuk menyiapkan segala sesuatu keperluan suaminya.

Dan sekarang ia sedang berada didapur untuk menyiapkan sarapan, ia mulai terbiasa menyiapkan sarapan dan bangun lebih pagi dari Davin.

Setelah semua siap,Fayza menyusun masakannya di atas meja makan dan tak lupa ia juga membuat latte untuk Davin.

Tak lama ia duduk,satu kecupan mendarat dipipi Fayza lalu pelukan hangat juga ia dapat dari Davin."masak apa sayang?"

"Tumis brokoli sama ayam goreng,Mas gak mau kasih aku selamat karena udah bisa masak begini banyak."

"Ha ha ha,Sayangnya aku hebat banget." Ucap Davin penuh semangat sambil menaikkan dua jempolnya membuat Fayza terkikik geli.

Karena Davin sudah mulai bekerja dikantor itu artinya selama 7 jam kedepan Fayza tidak akan diganggu oleh suaminya ini,jadi ia memutuskan pergi kerumah Adel untuk melihat Alva,sudah seminggu ini ia tidak melihat bayi gembul itu.

Fayza mengantar Davin sampai pintu depan dan tak lupa ia juga meminta izin untuk pergi kerumah kakak iparnya.

"Terimakasih Mas."ucap Fayza setelah Davin memberinya izin pergi.Davin memang selalu mengizinkannya pergi untuk melihat Alva tak pernah sekalipun suaminya itu melarang,hanya saja disini dirinya lah yang harus tau batasan jadi Fayza hanya melihat Alva seminggu sekali atau dua minggu sekali.

"Pulangnya nanti Mas jemput aja ya?" ucap Davin sebelum menuju mobil.

Fayza menggeleng."aku pulang sebelum Mas pulang jadi biar aku sama Mang Jaka aja."

"Ya udah deh kalo gitu,Kamu hati-hati ya sayang."pesan Davin lalu mengecup pipi Fayza kanan kiri."cepet kabari Mas kalo ada apa-apa."ucapnya lagi.

setelah mobil Davin sudah pergi,kini Fayza tengah bersiap-siap untuk pergi juga.semua telah siap dan ia pun segera memanggil Mang Jaka untuk mengantarnya. ditengah perjalanan Fayza mampir sebentar ke toko untuk membeli kue kesukaan Keira terlebih dulu dan beberapa camilan manis lainnya.

Fayza kini sudah sampai didepan rumah Adel,ia pun menyuruh Mang Jaka untuk pulang karena dirinya mungkin sedikit lama,kasihan jika Mang Jaka harus menunggunya.

"Tanteee."

Suara Keira langsung menyambut telinga Fayza saat kakinya memasuki rumah Adel."kenapa teriak gitu sih kak."tegurnya.

"Hi hi hi,aku kangen."ucap Keira yang kini sudah berada dalam gendongan Fayza. bocah 4 tahun itu memang cukup dekat dengan Fayza.

"Adek mana?" tanya Fayza.

Keira menunjuk arah kamar Alva, sepertinya balita itu sedang tidur.tak berapa lama Adel datang menghampirinya dan Keira.

"Kok kakak gak denger kamu datang dek?"tanya Adel.

"Aku juga baru sampai kak,Alva tidur ya?"

Adel mengangguk lalu meminta bibi untuk membuatkan minum."Alva agak demam, mungkin rindu sama Bian,beberapa hari ini papanya gak dateng."tutur Adel.

Selama Alva diurus oleh Adel,Bian selalu datang untuk melihat anaknya tapi sudah beberapa hari ini pria itu tak datang walaupun menghubungi via telepon tetap saja sebagai bayi,Alva butuh sentuhan orangtua yang nyata.

Yasmin sendiri sudah tidak berada dijakarta,ia pergi untuk melanjutkan sekolahnya keluar negeri tak ada yang menghalanginya pergi,wanita itu bahkan tak pernah melihat anaknya apalagi menggendongnya.Adel sangat miris melihat adik iparnya seperti itu.

The BridesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang