Brides 34

3K 131 6
                                    

Happy reading😘

Hari ini Fayza datang kerumah sakit untuk menjemput baby Alva,anak dari Yasmin dan Bian,nama Alva diberikan oleh sang kakeK,Hilman.

Hampir setiap hari Fayza datang kerumah sakit untuk melihat perkembangan Alva,Dokter bilang Alva adalah bayi yang kuat walau tidak minum asi tapi ia sanggup bertahan hidup.sedari Lahir Yasmin tidak memberi Alva asi dan itu membuat Fayza sedih.Andai ia memiliki Asi pasti Fayza akan memberikan seluruhnya untuk Alva.

Yasmin sudah pulang dari dua minggu yang lalu sementara Alva belum diperbolehkan pulang karena bobot tubuhnya yang masih belum normal.

"Sayang,semuanya udah kan?gak ada yang ketinggalan?"tanya Davin memastikan barang-barang Alva tak ada yang tertinggal.saat ini Davin bersama Fayza akan membawa Alva pulang.

Fayza diam sejenak lalu mengingat dan mengecek ulang."uhm_ udah Mas." ucapnya sambil menggendong baby Alva.

Sepanjang jalan Fayza selalu berceloteh ria mengajak Alva bicara,walau tak mendapat balasan tapi Fayza tak perduli. Davin sampai terkekeh sendiri. "Sayang,itu Alva belum ngerti loh malah dijelasin gajah kayak apa bentuknya."

"He he he,biar aja Mas biar dia ngerti nanti kalo udah besar,iya kan cayang uuhh gemes banget cih kamu."Fayza mengecup pipi Alva pelan.

Davin masih terkekeh melihat tingkah istrinya yang sangat jauh berbeda bila sedang bersama Alva,jika bertemu orang baru Fayza akan dingin tak tersentuh tapi bila bersama anak kecil istrinya itu berubah drastis menjadi sangat ceria dan juga selalu tersenyum.

Ia bisa membayangkan seperti apa bila mereka memiliki anak kelak,Fayza pasti akan lebih memilih anaknya dari pada dirinya dan itu sedikit membuat Davin kesal.

"Mas,pengen punya anak berapa?"tanya Fayza tiba-tiba.

"Satu aja sayang,Mas takut kamu lebih perhatian sama anak kita nanti dan lupa sama suami!"

"Iihk,masa satu!aku maunya 3, cowok dua cewek satu,biar nanti abangnya bisa jagain adeknya kayak Kak Ferro." Ujar Fayza.kelak ia ingin anak laki-lakinya nanti memiliki jiwa seperti Ferro yang selalu ingin melindungi adik-adiknya.

Davin menggeleng tak mau."pokoknya Mas mau anak kita cewek semua!mas gak mau ya punya saingan dirumah,pokonya yang paling ganteng itu cuma Davin Raditya suami Fayza Aninditha."

"Ha ha ha,iya deh suami aku memang paling ganteng_ serumah."

Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit,kini mereka tiba halaman  rumah Hilman.Davin membantu Fayza keluar dari mobil sementara barang-barang sudah dibawa Bi Ani masuk.

"Udah sampai ya,makasih nak untung ada Davin kalo enggak?gak tau deh gimana."pagi tadi Devina meminta Adel untuk menjemput Alva tapi menantunya itu tidak bisa karena Keira sedang sakit.akhirnya ia meminta Fayza untuk menjemput Alva dari rumah sakit.

"Davin selalu siaga kok Mah."ucap Davin.

Devina tersenyum dan mengangguk lalu mengelus kepala menantunya sayang, Sedari dulu Devina sudah menganggap Davin seperti anaknya sendiri dan syukurnya Fayza menikah dengan Davin.

Fayza meletakkan Alva di box bayi, sebelum pergi Fayza mengecup pipi Alva pelan takut jika Bayi itu bangun."met bobok sayang."

"Kenapa dia dibawa pulang!seharusnya dia dirumah sakit aja,siapa tau ada yang mau nampung."sarkas Yasmin tiba-tiba. Ia tak suka melihat anaknya sendiri.

Fayza berdecak lalu menarik Yasmin keluar kamar,ia takut Alva terbangun karena suara Yasmin.

Plaak

"Kakak,apa-apaan sih!"Yasmin memekik saat pipinya ditampar oleh Fayza.

"Apa?!gak suka?gak terima silakan pergi sana,Alva juga gak mau ya punya ibu modelan medusa kayak kamu."ucap Fayza yang sudah kehabisan kesabarannya.Fayza sudah muak melihat tingkah Yasmin yang sudah kelewatan.

The BridesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang