Mungu sebuah desa yang terletak di daerah Barat kerajaan munguhwa, desa yang damai dan sejahtera.
Tidak heran desa itu disebut sebut sebagai desa yang sangat makmur bahkan rakyat nya tidak pernah mengeluhkan akan kekurangan bahan makanan saat kemarau tiba.
Namun sebuah kedamaian dan ketenangan tidak selalu baik bukan,ya munguhwa sebuah kerjaan yang menyimpan sebuah tragedi yang selalu membekas di hati rakyat nya.
Sebuah insiden yang memakan korban yang cukup banyak,bahkan insiden itu menelan pahit dalam suasana kerajaan. Kehilangan seorang raja dan permaisuri nya.
Jung Minhyung raja yang tiba-tiba menghilang setelah peperangan Usain.
Tidak lupa seorang permaisuri nya yang rela bunuh diri setelah mendengar kabar bahwa rajanya menghilang.
Tidak cukup dengan raja dan permaisuri nya satu calon mahkota pun hilang di telan alam munguhwa.
Kerajaan yang kacau mau tidak mau harus mencari raja penganti, Jung Jeno adik dari seorang Jung Minhyung.
Jeno yang baru berusia 20 tahun itu harus merelakan masa mudanya dengan mengurus kerajaan yang kacau.
Tidak ada seorang pendamping di sisinya hanya ada seorang kaki kanan Yang selalu menemani hingga seorang Najam manis dari kerajaan timur datang berkunjung ke istana nya.
Jatuh cinta itulah yang pertama kali Jeno rasakan selama 20 th , jatuh cinta dalam masalah pribadi bukan cinta yang berasal dari keluarga nya.
Keluarganya sangat memanjakan nya terutama ibunya dan Hyung nya ralat nya raja Jung Minhyung.
Minhyung sosok Hyung nya sangat penyayang kepada keluarga tidak heran jika ia sudah menjadi raja di usia muda memasuki usianya yang 19 th.
Ayahnya menyerahkan tahta kerajaan kepada Hyung Nya saat usianya mencapai 19 th memimpin selama 4 th hingga kabar menghilang nya.
Kini sudah 17 th kepeminanna nya, tidak ada yang berubah dari nya. Kepemimpinan nya pun cukup membuat rakyat senang meskipun di hati para rakyat nya hanya seorang Jung Minhyung raja terbaiknya.
Jeno tidak bisa mengelak hal itu , karena dirinya juga adalah korban kebijaksanaan raja Minhyung. Jeno Adalah seorang pangeran yang terkenal akan bandelnya.
Tidak ada satu pun yang bisa menenangkan diri kecuali ibunya dan Hyung nya. Ayahnya pun tidak pernah dianggap oleh Jeno.
Desa desu keburukan Jeno selalu didengar oleh para rakyatnya namun dengan kepemimpinan Hyung nya itu semua di bungkam oleh prestasi pada dirinya Jeno yang mengakibatkan dirinya di sukai oleh rakyatnya.
Dua tahun kepimpinannya mengantikan Hyung membuat Jeno hampir frustasi, dibandingkan dan tidak dihargai kepemimpinan oleh para petinggi kerajaan.
Namun semua itu tidak membuat ia menyerahkan hingga saat ini hanya rakyat nya yang mempu memberikan sanjungan namun tidak untuk para petinggi kerajaan yang selalu mengancam dalam diamnya.
" Hyung..." Jeno mengalihkan pandangan yang semula pada buku bacaan kepada seorang pria manis di depannya.
Pria manis itu meletakkan secangkir teh hangat kepada jeno.dengan senyuman seindah mentari selalu ia berikan untuk nya.
" tumben ingin menemui ku." Jeno sedikit terheran dengan permaisuri nya, sebab beberapa hari ini permaisuri nya itu tidak ingin bertemu dengan nya.
Bukan tanpa alasan Jaemin sang permaisuri Jeno yang menemaninya selama 16 th ini. Tidak ingin bertemu dengan yap itu semua bermula dari seorang putra mahkota yang berbuat masalah pada raja Jung ini.
Jung Jisung putra mahkota raja Jung Jeno dan Na Jaemin, salah satu anak raja yang cukup pintar dan tampan namun ketampanan sanggup memikat hati para pelayan kerajaan hingga kerajaan lain . Semua orang berbondong-bondong ingin memiliki nya.
Usianya baru menginjak 15 th namun ia cukup pintar dalam mengunakan senjata seperti panahan dan pedang. Tapi itu semua tidak lepas dari kenakalan buah tidak jauh dari pohonnya itulah yang disematkan pada Jisung karena ia seperti ayahnya dulu tidak ingin mendengarkan apa kata orang lain ,selain orang yang benar benar dekat dengan nya.
Puncak permasalahan nya adalah saat anak itu tidak ingin mengikuti pelajaran dan memilih untuk membolos .
Jeno selalu menerapkan kedisiplinan terhadap semua orang karena bagian nya itu semua untuk dirinya sendiri. dan satu lagi Jeno tidak segan-segan menghukum siapa pun yang berbuat salah.
" Hyung bisakah hukum jisung diringankan, Jisung sudah mendapatkan pukulan dari tapi kenapa kamu masih menghukum nya dengan dikurung di kamar dan mengerjakan semua pelajaran his.." Jaemin menangis' di hadapan Jeno mengundang sangat raja untuk merasakan betapa sedihnya dirinya. Jaemin adalah seorang pangeran yang memiliki hati sensitif jika itu menyangkut keluarga nya.
Jeno menghapus bulir air matanya memandangi wajah indahnya.
" seorang putra mahkota harus siap menerima semua hukum yang telah ia buat sendiri, dan kamu tidak perlu khawatir sayang jisung pasti bisa melakukannya dengan baik, jika ia sanggup mengerjakan tugas Nya ia akan aku berikan hadiah untuk nya." Jeno memberikan pengertian kepada permaisuri nya,ia tau betapa sayangnya Jaemin pada anaknya sehingga ia tidak rela jika anaknya terluka.
Jeno mencium bibir Jaemin dengan lembut dan sedikit lumatkan hingga mereka tidak sadar jika Jaemin kesini tidak sendirian.
" Hyung hentikan." ia melepaskan pandangan pada Jaemin dan meminta para pelayan Jaemin untuk meninggalkan mereka berdua.
To be continued... 🍁 Next Part 🍁 .
Hai hai..kakak wísh bawa cerita baru Jichen ee semoga suka hehehe 😀
Selamat membaca 🫶🏻🐹🐬😆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heh tatapan mu jie 🫦🫦 Uh kakak wísh suka banget tatapan jie ke lele tuh kaya pengen di makan lelenya 😋😋
