⁴⁰🥀

164 21 3
                                    

Happy Reader 🫶🏻
.
.

Warn; Rating _±¹⁸ , kekerasan,dan  pelecahan
          Mature Contact 🍁

11 Juli, banyak pasang mata menunda pekerjaan nya, hari ini tempat 11 Juli, sebuah acara yang paling di tunggu-tunggu oleh banyak masyarakat.

Sebuah acara pengangkatan sebuah gelar kebangsawanan ' dimana banyak sekali kerajaan lain ikut serta dalam acara itu dan terpenting acara ini di selenggarakan 20 tahun sekali. Tidak heran jika banyak pangeran mahkota yang menjadi cikal-bakal menjadi raja ikut serta dalam acara itu.

Timur,barat , selatan dan tengah kerajaan munguhwa mengikuti semua ajang perlombaan ini.

Semua pangeran  kerajaan lain datang kemari hanya untuk merebut  6 buah gelar'  di antara adalah gelar dengan titel sang 'ambisi ' kunci kemenangan adalah milik nya, sang  'Crow ' menjadi pemenang di segala hal , sang 'peramah ' memiliki hati yang begitu baik tidak pernah membedakan suku dan ras , ‘ master senjata ' menguasai banyak senjata, “ sang "pantang ' tidak ada kata mundur sebelum menang dan paling di tunggu adalah gelar yang hanya di Miki oleh dua orang saja dan kini di dalam acara penghormatan gelar', gelar itu di berikan pada seseorang sang ‘ killer Of Díe '  gelar' yang hanya dimiliki oleh Lee Taeyong dan Jung Minhyung. 

Bukan tanpa alasan gelar itu tidak pernah di perlombaan karena sangat sulit di dapat kan mereka harus menguasai beberapa hal dari senjata, ketenangan batin, si ambisi,dan paling utama tidak kenal akan kekalahan.

Ditengah acara pertarungan merebut sebuah gelar di balik itu semua ada seorang pangeran yang baru saja mendapatkan sebuah pengakuan sang pangeran kerajaan munguhwa.

'Jung Chenle/ Jung Jingkrak '. Bagikan air yang tenang milik sang ayah. Kini Jung Chenle hanya terdiam diri disebuah kursi kecil dan tidak lupa dengan senyuman indah.

Ah ia tidak melupakan dengan suara desahan dan nikmat dari seorang yang sedari tadi ia perhatikan.

Tubuh erotis nan sexy mengema di dalam ruangan kecil itu , dimana seorang wanita cantik nan muda kini tengah asiknya dengan surga dunia.

“ kaparat aahk..!! ” ucap nya lemah. Namun itu semua hanya di hadiah i dengan senyuman.

Terlihat rintikan sedih , sakit', nikmat menjadi kesatuan yang sempurna . Dari lubang vagina, anal bahkan mulut nya tersumpal oleh penis besar milik ketiga pria sedang menggauli nya.

Kim Yerin wanita pengagu yang membuat nya muak selama ini dan tidak lupa beberapa hari ini dia  kata ingin meminta pertanggung jawaban sang pangeran dasar munafik.

Ya Chenle tau sang pangeran pernah mabuk dan itu semua pernah ia lihat saat sang pangeran mahkota ingin menggauli wanita bermarga Kim itu .

Ingat Chenle tidak suka berbagi dan sang pangeran harus menikah dengan wanita di depan ini mana mau ia , karena baginya sang pangeran adalah miliknya.

“ Kim Yerin ssi hahaha aku tau kau tidak berbohong atas kehamilan mu , dan itu semua adalah anak sang pangeran tapi ingat satu hal aku tidak suka berbagi.

Sebelum mulut jalang mu meminta pertanggung jawaban sang pangeran tidak akan ku biarkan itu semua paham .” sorot mata tajam membuat Yerin ketakutan hal itu meskipun ia tidak terlalu melihat dengan jelas apalagi dengan tubuh terangsangnya.

Tiga jam terlewatkan tubuh wanita cantik itu kian bercorakan sperma yang membaluri tubuh nya.

Ringkukang tubuh nya menandakan bahwa ia sang kelahan dan cukup trauma dengan apa yang telah terjadi.

Chenle tersenyum puas akan itu dendam nya terbalas dengan pilu. Ia mendekat membelai sedikit kulit yang putih dan bercorak kemerahan.

“ cih bau sperma. Bagaimana Kim Yerin ssi nikmat bukan yang ku beri." Tanya.

Dan ia hanya terdiam membisu dan sedikit ketakutan. “ ini belum seberapa nonna terlepas dari apa yang telah kau lakukan dulu . ” tanya lagi.

“ dalam diriku adalah darah Jung dimana ia tidak akan pernah berbagi dan menyerahkan begitu saja. Nyawa dibalas nyawa, darah di balas darah dan separuh dari balasan mu belum tuntas. Kau belum mati dan belum merasakan terhina . Jadi aku akan melepaskan mu sebelum pelantikan terselenggara.”

“ pengawal  bawa dia dan arak seperti Mina dan tidak lupa dengan tubuh telanjangnya itu.” ia pergi dan teriakan terdengar di telinga nya itu senyuman nya terukir apik di belah bibirnya.Ia harus menang di segala sisi .

To be continued...

Tinggal beberapa chapter lagi yang belum kak Wísh publik lagi masa perbaikan book ☺️

DARK INSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang