Happy Reader
...
“ bagaimana bisa terjadi kekacauan di desa.” Jeno memijat pelipisnya.
Terlalu banyak masalah bermunculan, dari kematian beberapa menteri, pelayan bahkan sekarang seorang putri pelayan kerajaan yang begitu menyedihkan.
Di arak dan di telanjangi oleh beberapa orang yang senantiasa mengiringi nya. Namu terlepas dari itu semua acara yang berada di istana nya cukup tenang dan damai dan ini adalah puncak dari acara ini.
Seekor beruang jenis Grizzly itu kini terlihat murka di dalam kandangnya. Beruang coklat itu itu nampak begitu membenci manusia yang sedang mempertontonkan nya.
Taring yang panjang membuat nya siap untuk mencabik-cabik tubuh seorang mangsa nya.
Namun tenang beruang itu adalah salah satu peliharaan dari kerajaan munguhwa lebih tepatnya milik sang pangeran Jung Minhyung.
Beruang berusia 24 tahun itu kini tumbuh sehat seperti apa yang telah ia harapkan dulu.
Beruang itu saat masih sangat kecil sangat lah menyedihkan, kehilangan induknya dan kawannya nya. Tubuh terbalut luka hasil jeratan untuk saja bertemu dengan sang pangeran yang siap merawatnya.
Suara Geraman terus menguasai lapangan pertandingan, siapa yang dapat menjinakkan nya akan mendapatkan sebuah hadiah yang begitu besarnya. Mengingat peringatan hari perdamaian alam.
Namun dugaan sang pangeran dari semua kerajaan salah beruang itu sang sulit sekali di jinakkan hingga berakhir beruang itu ingin di bunuh.
Saat ujung tombak dan anak panahan ingin berada di tubuhnya sebuah pedang menghancurkan semua tombak dan anak panahan.
“ jangan kau bunuh beruang itu kaparat..!!” suara lantang menghentikan gerakan semua orang.
Di balik beruang besar itu terdapat pemuda manis dengan tatapan tajam mengarahkan pada mereka semua.
Tidak ada yang terucap dari mereka seakan mulut serasa keluh akan itu .
“ apa ini yang dinamakan perdamaian. Hah ini yang dinamakan perdamaian dan seenaknya kalian akan membunuhnya.
Jika kalian tidak bisa lebih baik mundur dari pada kalian semua menyakiti nya.” Chenle mencabut panahan di tubuh itu namun yang menjadi perhatian tidak ada perlawanan dari sang beruang.
“ be.. bagaimana bisa kau melakukan nya.” tanya nya salah satu pangeran.
Chenle tersenyum akan itu lalu menatap wajah nya. “ Jika kau memiliki jiwa pertemanan beruang yang ganas pun akan luluh.” jelasnya.
...
Acara kebangsawanan telah berkumandang, banyak pangeran dan bangsawan lain merayakan semua itu dengan minum, berdansa, dan bahkan mengobrol santai.
Di tengah suasana yang meriah Chenle lebih baik meninggalkan tempat itu , sungguh itu bukan lah tipe nya, bersenang senang dan merayakan ia memilih menyendiri dengan pikiran yang menghantui nya itu .
“ kenapa kau Disni Chenle.”
“ hanya menikmati malam.”
“ menikmati malam dengan sendiri itu menyakitkan.”
“ namun lebih menyenangkan.” selanya.
Ok pangeran mahkota Jung Jisung memang kalah akan hal itu .
“ kau membunuh Kim Yerin anak petinggi dan menteri Kim .” tanya nya.
Chenle melirik sekilas lalu mengarahkan tubuh nya pada menjadi yang langsung menghadap ke arah taman bunga.
“ ya ada masalah.”
“ kenapa kau membunuhnya itu bukan tipe mu.” tanya nya lagi.
“ karena ia mengusik milik ku dan aku tidak mau berbagi apa lagi ia akan memiliki sebuah anak dari milik ku.”
“ kau berubah dan itu bukan sifat Chenle ku yang ku kenali. Chenle yang ku kenal tidak pernah memasalahkan sebuah masalah kecil tapi sekarang Chenle yang di hadapan ku sang berbeda Chenle yang dingin dan tidak mau milik nya di usik.”
“ kau benar Jisung, Chenle yang di hadapan mu bukanlah Chenle yang dahulu yang baik suka berbagi dan mengikhlaskan seseorang. Tapi yang kini kau hadapi adalah Chenle yang baru yang dingin dan hanya milik Jung Jisung yang terhormat dan satu lagi Chenle yang baru tidak suka berbagi.
Sekecil apapun itu jadi jangan pernah memutuskan apa yang telah kau ucapkan dan aku tidak menerima itu ." Jelasnya.
Chenle yang dulu telah mati dan tergantikan oleh Chenle yang Baru setelah insiden kematian kang Mina.
To be continued..
🍁 Next Part 🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK INSIDE
Ficção HistóricaMunguhwa sebuah kerjaan yang tenang dan damai namun sebuah insiden kelam selalu membekas di hati rakyat nya. warn; bxb jichen