DARK INSIDE

⁰⁷🍁

Ready....!!
.
.
.
.

Purnama merah sebentar lagi muncul untuk beberapa hari,perdana Kim dan putri nya mendatangi peramal kang lagi meminta bantuan kepada untuk menyikirkan Lee Chen.

" bagaimana peramal kang apa sudah bisa menyikirkan nya." ucap perdana menteri.

" mungkin rencana kalian akan sia sia karena pemuda itu memiliki energi yang sangat kuat hingga segel energi hitam saja memihak nya."

Yiren tidak terima akan hal itu ia menyakinkan sang peramal agar membantu mereka menyikirkan Lee Chen karena pemuda itu juga adalah seorang yang sudah diramalkan akan menghancurkan para petinggi kerajaan.

" tidak ada pilihan lain selain ia menjadi tumbal ,aku akan membuat pangeran tertidur sementara waktu dan Lee Chen akan menjadi pelaku nya."

**

Yerin meletakkan sebuah ramuan kedalam gelas teh itu meletakkan kedalam kamar sang pangeran dan tidak lupa membawa kelang dari Lee Chen.

" kau akan tersiksa Lee Chen karena kau sudah merebut pangeran dari ku." Yerin meninggalkan kamar sang pangeran tanpa sepengetahuan penjaga.

Pagi menerpa kerajaan munguhwa mungkin sebagai kerajaan pagi ini akan menjadi pagi yang indah namun tidak untuk munguhwa pagi ini adalah pagi yang paling mencekam.

Dimana sesosok pangeran mahkota terbaring dalam ranjang nya desa desu menghampiri istana itu semua orang begitu mengutuk siapapun yang telah mencelakakan pangeran.

Pemeriksaan mereka lakukan terus menerus hingga saat ini mereka berkumpul di singgasana raja.

" yang mulia raja Jung Jeno saya menemukan ini di dalam kamar pangeran Jisung." Orang itu meletakkan sebuah busur dan gelang kepada sang raja.

" apa ini semua." ucap sang raja dengan bingung.

" Ini adalah busur hitam yang mulia, busur ini hanya dimiliki oleh seorang peramal penganut ajaran hitam tuan dan gelang ini mungkin pemilik orang yang meletakkan busur itu."

" bagaimana busur itu tidak terlihat oleh pangeran jika busur itu sangat berbahaya."

" maaf tuan na busur itu tidak akan terlihat memiliki energi jika sang pemberi memberikan nya secara hati hati."

" siapa yang memberikan busur itu."

" Maaf yang mulia raja jika saya tidak sopan memotong ucapan anda. Tadi malam saya melihat yang mulia pangeran dan juga prajurit Lee Chen bersama dan prajurit Lee Chen memberikan sebuah benda kepada pangeran namun saya tidak tau benda apa itu yang mulia."

Desa dusun pertanyaan mulai muncul di pikiran para petinggi kerajaan, beberapa orang mulai menyalakan Lee Chen sebagai pelaku.

" bawa Lee Chen Kamari biar aku yang akan bertanya kepada nya itu miliknya bukan."

Para pengawal membawa Lee Chen kehadapan sang raja, Lee Chen yang tidak tau apa pun hanya pasrah saja.

Semua orang menata Nya tajam dan mencomoh kan .

" prajurit Lee Chen busur ini milik mu bukan." tanya salah satu petinggi kerajaan.

" ya tuan na ,itu milik saya sendiri." Jawabannya.

" apa kau memberikan ini kepada yang mulia pangeran malam tadi."

Lagi dan lagi Lee Chen menjawab dengan miliknya.

Semua orang langsung meminta sang raja untuk memenjarakan Lee Chen karena sudah terbukti bersalah.

Lee Chen yang tidak tau apa pun berusaha memberontak meminta penjelasan.