³⁹🥀

167 21 0
                                    

Happy Reader 🫶🏻

Hwang Hyunjin, menatap bahagia dengan apa yang ia lihat sekarang, bagaimana seorang pangeran mahkota yang keras kepala begitu menurut dengan mantan gurunya dahulu.

Wajah pucat Pasih terlihat jelas dipandangnya, ia sangat ingin tertawa namun wajah dingin sedang melekat dengan nya.

Seingatnya ia dan Jeno tidak pernah semenurut   dengan ucapan orang didepannya ini tapi lihatlah begitu patuh tanpa ada bantahan. Mungkin jika dirinya sudah adu mulut.

“ pangeran mahkota yang lembah tidak akan pernah mendapatkan gelar nya meskipun ia menjadi seorang Raja sekalipun." Tegasnya pada pangeran mahkota yang sudah beberapa kali tumbang saat adu pedang dengan nya.

Bahkan luka sudah tercetak jelas di tubuh dan wajahnya namun semangatnya harus diacungi jempol. Tanpa lelah dan menyerah meskipun sangat membahayakan keselamatan dirinya.

“ Hyunjin suruh jisung untuk membaca bab 22  agar di bisa memahami arti dari  senjata." Setelah mengucapkan itu Mark meninggalkan Jisung dan hyunjin di area latihan.

“ prff...!! Astaga ku kira bocah ingusan seperti mu tidak akan pernah takut, ternyata penakut juga hahaha...” akhirnya gelak tawa hyunjin keluar juga setelah beberapa jam ia tahan kan .

Jisung tentu tidak terima namun ya sudahlah,memang ia sedikit takut sih tadi lebih tepatnya takut tidak dapat restu awok.

“ Diamlah paman jika aku melawan yang ada aku akan tidak mendapatkan restu apalagi tambah babak belur nanti." Jelasnya.

“ oh .. ternyata kau sedang jatuh cinta dengan anaknya tuan Minhyung ya ampun. Ah benar juga Chenle sangat manis dan cantik pantas saja kau tergila-gila dengan.

Jika kau tidak mendapatkan restu biar paman saja yang mempersunting benarkah." Nada ejekan terlontar dari bibir nya dan Jisung tentu saja menghadiahkan sebuah tatapan tajam.

“ paman itu sudah tua,mana mau Chenle dengan paman apalagi lagi jarak paman terpaut 16 tahun.” jelasnya dengan amarah memburu.

“ hai umur tidak menjadi patokan bukan yang terpenting saling mencintai dan memperjuangkan." Benar sih umur tidak menjadi patokan tapi kan Chenle adalah target nya sedari dulu dan apa ini mau di rebut mana mau dia , Jisung harus waspada mulai sekarang.

Mengingat paman nya satu ini belum menikah apalagi calon istri tidak jauh berbeda dengan umur Chenle meskipun ia lahir terlebih dahulu namun tahun sama dengan Chenle dan hanya terpaut 15 tahun ,ah membayangkan saja jisung tidak mau.

Dengan kesalnya ia pergi dari sana lebih baik ia menuruti perintah calon mertuanya itu , dari pada menghadapi Paman nya yang tidak pernah jelas ini.

Jika Jisung sedang berkutuk dengan buku dan tinta,lain hal dengan Chenle yang begitu kesal dengan para pihak bawah ini , mama , aunty dan grandma ini membuat ia harus ber bolak-balik mencoba sebuah pakaian, ia ingin pergi saja dari situ.

Ayolah ia bukan tipe seorang yang sangat suka mencoba sebuah pakaian atau perhiasan dan sekarang apa ia dipaksa untuk mencoba semua baju yang ada di sebuah ruangan khusus Bangsawan apalagi sudah 10 baju ia coba. Rasanya Chenle mau pingsan saja jika harus mengikuti mereka semua ini.

Ngomong ngomong hubungan Chenle dan pangeran mahkota itu sudah mendapatkan lampu hijau dari mereka semua dan bahkan rencana untuk menikah saja sudah terlaksana namun satu hal yang membuat pernikahan itu tertunda mengingat bahwa jisung adalah pangeran mahkota yang entah kapan naik tahta ia harus bisa memenuhi syarat dari ayahnya yaitu mendapatkan sebuah gelar' sebelum menjadi seorang Raja.

Seorang raja tidak selalu mendapatkan sebuah gelar' kebangsawanannya karena gelar' itu siapa saja bisa mendapat meskipun ia bukan seorang raja.

Dan untuk seorang raja tidak memiliki gelar bisa memimpin sebuah rakyatnya namun seperti mendapatkan sebuah gelar kehormatan sang sulit bagi semua orang. Kecuali ia bersungguh-sungguh dalam mencapai gelar itu.

Namun mengingat bahwa semua keluarga Jung yang menjadi seorang raja telah mendapatkan gelar apalagi dari semua gelar' yang didapatkan kan keluarga Jung, ada satu gelar' yang sangat sempurna dan itu dimiliki oleh raja Jung Jaehyun grandpa ia memiliki gelar' “ King' Of  Master”.  Karena ia pernah membantai ratusan musuh dalam satu malam .  Mengerikan bukan dan tidak lupa dengan gelar' yang sangat pantas untuk “ Titisan Dewa.” wajah nya begitu tampan meskipun termakan oleh usainya namun ketampanan mampu memikat setiap generasi kehidupan.

Tidak lupa dengan Lee Taeyong, Lee Taeyong adalah salah satu permaisuri yang mendapatkan sebuah gelar' kehormatan bangsawan menjadi satu satunya permaisuri yang memiliki lebih dari satu gelar yang tinggi dan unik.  “ Black Rosé”,“  hati malaikat ”  , “ penakluk sang Master”  dan tidak lupa dengan satu gelar yang begitu ditakuti  “ killer Of Díe ”. Aneh seorang permaisuri memiliki sebuah gelar lebih banyak dari pada sang raja namun itu sangat pas untuk nya karena telah banyak membuat rakyatnya begitu mencintai sang ramah dan baik hati seperti malaikat.

Memikirkan itu semua membuat Chenle pusing mana mungkin ia seperti kedua kakeknya itu yang sangat sempurna saat memimpin.lebih baik ia belajar saja dari pada berangan-angan tidak jelas.

To be continued...

🍁 Next Part 🍁

Udah gak jelas ini cerita ya ampun🥴

DARK INSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang