⁴³🪭

160 22 9
                                    

Happy Reader 🫶🏻
.
.

Chenle menatap benci pada sosok pangeran mahkota di depan sana . Hati nya seakan hancur saat pangeran itu dengan lantang mengakhiri  pertunangan mereka dan tergantikan ia akan menikahi seorang putri dari negeri sebrang putri  Kim sullyoon.

Chenle teringat jelas perkataan Jisung pada dirinya dimana pada malam itu adalah hari yang akan ia nantikan pernikahannya, namun sayang pangeran mahkota mengakhiri secara sepihak dan memilih menikah dengan seorang.

Hancur sekali lagi ia hancur dibuat oleh pangeran mahkota, perkataan demi perkataan nya kian membekas di otaknya. Chenle adalah tipe seorang yang selalu mengingat sebuah ucapan seseorang.

mari kita akhiri semua ini Chenle.."

“ aku tidak mau menikah dengan seorang yang mengutamakan dendam nya tanpa penyelesaian,aku tidak mau pendamping ku akan menjadi kejam pada rakyat ku nanti.”

“ mereka benar kita itu saudara dan tidak sepatutnya menjadi pasangan hidup.”

“ kau Hyung ku dan selama nya kita memiliki satu darah yang sama.”

“ kita akhiri saja karena aku sudah tidak mencintai mu lagi karena cinta ku sudah mati dan di hadapan ku bukanlah cinta ku lagi tapi Hyung ku.”

Setiap ucapan yang terlontar di bibir sang pangeran mahkota kian terbayang di benak nya, dan setelah ucapan itu Chenle menjadi pribadi yang kembali hancur dan sekian kalinya hancur oleh harapan dan usaha nya.

Salah kah dia memperjuangkan sebuah keadilan dan membalasnya dengan cara yang sama, nyatanya usaha nya selama ini sang merugikan seorang padahal itu semua untuk mengobati lukanya yang sangat dalam dibuatnya ini.

Dibalik banyaknya kerumunan orang terdapat seorang yang terluka sekian kalinya dia Jung Chenle seorang yang beberapa kalinya terluka.

Janji dan harapan kian menghancurkan sebuah balasan terhadap seorang yang menghancurkan nya.

Kini ia hanya terdiam tanpa ekspresi sedih , senang dan hancur seakan menyatu kepadanya. Sedari awal ia memang terluka dan terlupakan dan seharusnya ia sadar jika hidupnya bukan untuk pangeran mahkota itu.

Lee jihoo dan kedua temannya menatap sendu pada sang pangeran,ia tahu sehancurnya seperti apa yang dirasakan oleh pangeran Chenle selam ini.

Mereka memeluk dan sedikit menghibur pangeran dengan bercanda gurau yang sedikit garing namun sedikit melupakan rasa sakitnya sang pangeran dan sahabat seperjuangan nya ini.

“ terimakasih atas hiburan nya dan aku akan melanjutkan hidup ku dan aku tidak akan melupakan kalian semuanya terima kasih teman.”

Tekad Chenle kini akan menguak ia akan melanjutkan hidup nya tanpa bayangan kerajaan dan pangeran, ia akan melepaskan semuanya.

Hidup menyendiri tanpa seseorang, menjadikan pribadi yang kuat meskipun hatinya sedang rapuh setiap saat di hidupnya.Dia Lee Chenle akan melepaskan gelar pangeran.

To be continued...
🍁 Next Part 🍁

DARK INSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang