¹⁶🌻

192 23 0
                                    

Ready to Story by WíshLee;

.
.
.
.
...

SELAMAT MEMBACA 🙏🏻🥀:

Cinta yang kembali mungkin dirasakan oleh beberapa orang namun cinta yang tulus seakan sulit untuk dikembalikan.

Jung Jisung putra mahkota kerajaan munguhwa, hidupnya selalu dikelilingi oleh cinta dan kehormatan namun ia tidak pernah merasakan cinta tulus kembali.

Mimpi yang beberapa hari terakhir membuat nya, sedikit ingin mengetahui siapa pria manis didalam mimpi nya.

Wajah cantik dan manis nya seakan menghipnotis dirinya dikala sebuah suara pilu dari belah bibirnya.

" ch apa yang kau inginkan Jung Jisung aak..." Jisung mengacak acak rambutnya memikirkan pemuda itu membuat nya frustasi.

Saat ke frustasiannya Jisung milih seorang yang ingin sekali ia dekati. Wajah cantik, pipinya yang chubby kulit putih seperti kapas membuat nya sangat indah untuk dipandang.

" yah ku harap aku tau namanya cantik." ia berdiri dari duduknya lalu menuju pemuda manis tadi yang sedang berkecekramah dengan seseorang, seorang pelayan itu yang terlihat dari pakaian.

Tidak ada k canggung saat bertegur sapa dengan senyuman di belah bibirnya dan tidak lupa tawa yang sangat indah.

Decak kesal pangeran mahkota itu lakukan dan tangan yang terkepal membuat nya gelap akan emosi.

" aak... Kau sangat membuat ku frustasi." ia menjauh kan dirinya dari Nya karena ia akankah membuat onor bisa dicap buruk nanti.

**

Kini Jisung berada di sebuah pedesaan di pinggir kerajaan,ia sering ketempat itu tanpa sepengetahuan orang kerajaan, mengasah kemampuan nya.

Bayang bayangan pemuda manis membuat Jisung frustasi kembali, hanya beberapa hari mengenal namun pesona membuat nya jatuh terjatuhnya.

Ia mampir ketempat rumah makan yang cukup besar, namun satu hal yang ia sesali ternyata rumah makan itu tidak hanya menyediakan makanan saja namun arak dan wanita penggoda, namun ia sudah terlanjur masuk bukan karena perutnya sudah minta diisi mau gimana lagi yang terpenting ia tidak Sudi tidur dengan seorang jalang.

Jisung mengedarkan pandangannya mencari tempat untuk duduknya, mungkin sedikit mabuk bisa melupakan sejenak kejadian tadi.

Namun ia melihat seorang pria dewasa dengan arak di meja cukup banyak namun pria itu masih sadar sepenuhnya.

Dengan penasaran yang ia punya Jisung menghampiri nya mungkin mengobrol sedikit bisa membuat nya senang apalagi ia melihat pria itu tidak terima saat seorang wanita penggoda menghampiri, bahkan dengan lantang mendorong bahkan melempar dengan gelas arak

" bukan kah meminum arak berlebihan bisa membuat paman sakit." Jisung mengucapkan kata sindiran seraya mendudukkan tubuhnya.

Pria dewasa itu menghentikan acara minum nya lalu Mendokan wajah nya " siapa dirimu bocah ." balas tidak lupa meneguknya kembali.

Paman itu benar kenapa juga Jisung ikut campur urusan nya namun yah dia sudah terlanjur ingin mengobrol meskipun itu salah cara mengajak nya mengobrol.

" paman benar aku bukan siapa siapa nya paman , namun meminum arak berlebihan tidak baik untuk kesehatan, apa lagi jika istri paman tau akan sangat marah." jelasnya.

" kau tau bocah meminum arak sedikit meringankan beban pikiran."

" tapi tidak sebanyak itu paman." selanya.

" sebenarnya mau mu apa hai bocah ." Jawab pria itu yang jengah akan sikap pemuda di depannya ini.

" hehe , tidak ada sih paman tapi aku cuma penasaran dan ingin mengobrol dengan paman, yang sedari tadi hanya minum dan tidak tertarik dengan wanita wanita penggoda disini " jawab jujur nya dan tidak lupa dengan helaian nafas pria itu.

" ya bisa kau lihat aku cuma ingin minum saja dan aku memang tidak tertarik dengan mereka dan tentu nya lubang mereka sudah tidak ketat lagi ,aku tidak ingin tidur dengan seseorang yang telah banyak di tidurin banyak orang. Namun yang kau perlu tau bocah aku sudah memiliki sesosok yang harus aku jaga .

Untuk apa aku memilih jalang yang longgar lubang nya yang tidak memuaskan kita di ranjang, sedangkan kita memiliki seorang istri yang tentu saja tidak akan pernah di jamah oleh seorang." jawab nya dengan vulgar dan tidak lupa dengan kepercayaan.

" wow , ucapan paman sungguh tidak tau malu , berbicara ranjang dengan bocah 18 tahun ini."

" karena kau yang memulai bocah tapi perlu kau ingat, perjuangan untuk mendapatkan cinta seorang yang tulus tidak mudah, pengorbanan adalah jalan satu satunya." pria dewasa itu berdiri dari tempat duduk nya mungkin ia akan berburu lagi dan tentu pulang tentu saja.

Jisung tentu ia hanya diam hingga tidak menyadari bahwa ia sudah di tinggalkan jauh oleh orang itu.

" paman itu harus jadi guru ku ." jawab nya dan ia pun beranjak dari sana untuk mengikuti pria itu .

To be continued........

Lucu banget ayangnya kakak' wísh love love sekebon 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucu banget ayangnya kakak' wísh love love sekebon 😘

DARK INSIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang