Ready to Story by WíshLee Selamat membaca 🙏🏻🥀 . . . . .
Pangeran mahkota itu kini kalang kabut akan sikap Chenle , menjauh ,dan tidak bisa ditemui bahkan sekali ia berpapasan ia akan acuh pada nya.
" Chenle -ie kita perlu berbicara." jisung menarik tangan nya , membawa nya ketempat yang lumayan sepi.
" ya LEPASKAN jisung." Chenle menghempaskan tubuh Jisung meskipun hanya sedikit terdorong saja.
" kenapa kau menjauh ku Chenle jawab aku Lee Chenle." Tangan jisung bertumpu pada sisi bahu Chenle , menatap lekat wajahnya.
Chenle mengalihkan perhatian kearah lain agar tatapan tidak melihat pada wajah Jisung ia cukup takut sebenarnya. " apa mau Jisung ah tidak yang mulia putra mahkota Jung Jisung." Jisung tersentak akan ucapan bagaimana ia tau jika dirinya seorang pangeran.
Chenle tersenyum melihat wajah bengong Nya. " kenapa tidak bisa menjawab yang mulia, jika tidak ada kata lain aku akan pergi."
Saat ingin pergi Jisung menariknya lagi hingga lebih dekat pada nya. " aku tidak menyuruh mu pergi Chenle." jisung memeluk tubuh kecilnya.
Semakin erat pelukan nya semakin hangat pula tubuh nya. " aku tidak ingin kau pergi aku ingin dirimu Lee Chenle bahkan aku telah jatuh cinta kepada mu ." Ucap nya penuh keyakinan.
Chenle sedikit terkejut namun ia harus mempertahankan posisinya agar tidak terlalu jatuh terlebih dahulu, meskipun hati kecil meronta kesenangan.
" lepaskan aku jisung kita tadi akan bersatu,kita bagikan langit dan bumi jauh berbeda , kasta kita bahkan jauh jisung ku mohon lepaskan aku ingin pergi. " Chenle perusahaan untuk melepas pelukannya namun gagal karena dekapan jisung terlalu erat.
" tidak Chenle aku ingin dirimu hanya dirimu. Aku mencintai mu meskipun kasta kita berbeda aku akan tetep mencintai mu sampai kapan pun. Aku akan membawa mu ke istana dan aku akan menyerukan bahwa kau lah permaisuri ku Nanti." Jisung mengeratkan pelukannya.
Terlihat seorang wanita cantik tengah terbakar api cemburu kala seorang pangeran memeluk seorang Disana. Sedangkan Chenle tersenyum melihat sorot kebencian nya.
"kau akan tetep kalah dari ku nonna , pangeran jisung hanya lah milik ku dan tidak akan ku biarkan kau menghancurkan untuk kedua kalinya."
...
Raja Jung itu terlihat begitu terkejut kala seorang pria datang kehadapan nya. Penampilan yang berbeda membuat nya tidak lupa akan wajah nya.
Hyung nya yang selama ini menghilang dan dikabarkan kehilangan atau pun mati , Hyung raja munguhwa kini telah berada di hadapan nya raja Jung Minhyung. "
Mark menepuk pundak Nya dan tidak lupa tatapan terkejutnya membuat nya tersenyum.
" bagaimana kabar mu adik kecilku." ucap nya.
" hyung benarkah ini dirimu." mark tertawa akan kebodohan Jeno ,ah dia tidak menyangka bahwa ini adiknya yang Telah menjadi raja.
" tentu ini diriku Jeno oh tidak Yang mulia raja Jung Jeno." mark membungkuk tubuh nya tanda hormat padanya.
" Hyung apa yang kau lakukan."
" tentu saja menghormati Raja." Pangkas nya.
" kau tidak perlu melakukan itu ,tapi bisakah kau menjelaskan ini semua." Jeno Memeng sedikit terkejut tapi ia harus punya pendirian bahwa ia tidak boleh lemah akan sesuatu. Mangka nya ia harus tau alasan di balik ini semua nya.
" aku akan menceritakan nya tapi bukan disini terlalu banyak pasang mata yang menipu." Jeno mengangguk kan kepalanya tanda setuju. Sudah banyak sekali hal yang Jeno sedikit tau tentang para petinggi kerajaan itu .
Biarkan hari ini ia tau semua tentang Hyung yang menghilangkan tanpa kabar dan kini datang tanpa kabar.
To be continued.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
