13. Sekolah 🏫

131 31 17
                                    

"Akan aku pastikan cintamu menjadi nyata, bukan hanya sekedar
Fatamorgana"

-Special Love-

happy reading ❤️

Hubungan jarak jauh pun dimulai.

Memang ada kemajuan, bahkan bisa dibilang ini adalah kemajuan pesat.

kini Buminya benar-benar milik Aksa.

Tapi pasangan mana yang ingin berpisah untuk waktu yang lama?

Ahh, ini membuat Aksa kembali mengingat masa lalu. Baiklah, lupakan! Sekarang kebahagiaan berpihak pada Aksa.

Tapi, bagaimana dengan Bumi?

Kalian terlalu fokus pada Aksa, tanpa memikirkan apa yang Bumi rasakan.

Apa yang pemuda manis itu pikiran?

Apakah dia baik-baik saja?

dan

Bagaimana perasaan dia selama ini?

Disepanjang perjalanan, Bumi hanya menatap kearah luar. Melihat bangunan-bangunan yang sedari tadi ia lewati dengan tatapan kosong.

Tatapan nya memang kosong, tapi bagaimana dengan hati dan pikirannya?

Bukan hanya sekadar ingin seperti difilm-film yang menggalau didalam mobil dengan melihat kearah luar mengikuti jalanan yang ada. Mungkin itu kalian, bukan Bumi.

Bumi benar-benar sedang mencerna apa yang terjadi beberapa waktu ini. Bumi tidak habis pikir. Pikiran negatif maupun positif terus bermunculan.

Perkara dia rindu, itu memang benar. Bagaimana tidak? Aksa yang menemani masa kecilnya.

Tapi soal perasaan...itu??

"aghh"

"Jalanin apa yang ada, lo udah ngambil keputusan ini Bum!"

Bumi terus berkata ini dan itu didalam hatinya, tak mungkin dia berbicara lantang di mobil kan? Atau dia akan disangka... tidak waras oleh orang tuanya.

"Percaya kalo Kak Aksa itu orang baik. Perjuangan dia, gua tau itu ga mudah. Gua ga bisa nolak dia, sedangkan dia udah berusaha keras selama ini?"

"Gua tau, 8 tahun ga mudah kan? Gua ga akan ngecewain kak Aksa"

Bumi lelah. Anak itu memilih untuk memejamkan matanya, mengistirahatkan pikirannya, dan menghapus pikiran-pikiran tak ber gunanya.

-

Perjalanan jauh telah selesai, Bumi sudah kembali ke kamarnya. Ughh, dia rindu dengan guling kesayangannya.

"Kabarin Kak Aksa?"

"Tapi gua masih belum terbiasa, gimana dong?"

"Kabarin aja, gimanapun dia pasti lagi sedih gua tinggal"

"Cih, Bumi pede"

"Cih, Bumi pede"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My cousin, My boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang