BAB 26|panggilan hutan terlarang

64 4 0
                                    

Lux dan Kristin sudah selesai sarapan, Pagi ini mereka hanya sarapan berdua saja. Orang tua Lux sudah pindah ke rumah Pack mereka, menikmati masa tua mereka dengan bahagia dan damai.

Honey,. boleh aku ke luar pack sebentar?" Kristin minta izin dengan ragu-ragu

Tangan Lux berhenti menyuap makanan ke mulutnya, segera mengalihkan pandangannya pada Kristin “keluar pack? Kemana?” pandangan Lux menjadi serius

hmn.,aku lihat di kota ada supermarket indonesia, boleh aku ke kota?” Kristin berkata lebih ragu lagi melihat pandangan mata Lux

Aku akan mengantarmu besok, hari ini ada pekerjaan di pack yg tidak bisa aku tinggalkan” Lux melanjutkan menyuap makanan nya

a.aku akan pergi dengan Felice,. Boleh??” Kristin tergagap

“apa tidak bisa ditunda sampai besok?” Lux berkata, kembali menatap Kristin

aku sangat rindu masakan indonesia, jadi aku mau masak untuk makan malam nanti” Kristin meremas jarinya penuh harapan.

Lux menatap mata Kristin sejenak “baiklah, jaga dirimu. Kembali lah dengan cepat” Lux melunak melihat tatapan penuh harapan Kristin.

“thank you honey!!” Kristin tersenyum lebar.

Lux pergi ke kantor dan Kristin memanggil Felice untuk menemaninya ke kota membeli bumbu soto makanan Khas Jawa timur itu.

*****

Sore hari Kristin sangat sibuk berkutat di dapur, membuat soto yg begitu dia inginkan.

Sejak kemarin gurih hangat kuah soto terasa di Lidahnya, Air liurnya hampir menetes.

hmnn,.finish!!" Kristin menghela nafas “aku tak sabar menunggu makan malam, tapi apa Lux menyukainya?”

Alpha jarang makan makanan yg berkuah seperti sup, Tapi saya yakin dia akan menyukai masakan anda Luna” seorang omega berkata

Kristin tersenyum “hmn,.semoga saja!”

ahh.. Kalian juga boleh mencoba nya, bukankah kita masak banyak” Kristin menawarkan pada para Omega

Terimakasih Luna, Aroma kaldunya menggiurkan!” para omega antusias

Kristin naik ke kamarnya, menunggu Lux kembali. Menyiapkan air mandi dan baju ganti untuk Lux.

Mereka berdua turun ke bawah untuk makan malam. Lux menatap masakan Kristin diatas meja makan. Nasi membuatnya lebih penasaran, bukannya Lux tak mengenal nasi namun dia jarang memakannya. Lux mulai duduk dan menatap kristin menyiapkan mangkuk, mengisinya dengan komponen soto dan Terakhir Kuahnya. Kristin menyodorkan sepiring nasi dan semangkuk soto ke hadapan Lux.

Thank you!!” Lux menerimanya, dia menunggu Kristin mulai makan untuk melihat cara nya memakan soto ini. Kenapa ini terpisah dengan nasi? Haruskah dia tuangkan sendiri? Nasi ke soto atau soto yg ke nasi?. Kemudian dia melihat Kristin makan dengan soto yg di tuang ke nasi sedikit demi sedikit menggunakan sendok dan menyuap nasi yg telah basah oleh soto ke mulutnya.

Mate from the Island of GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang