BAB 5|meet, first kiss

132 6 0
                                    

Ayah nya terkejut mendengar Lux.
"Apa yang terjadi, kenapa bisa begini? Ayo kita masuk dulu. Jangan disini"
Ayahnya dan sang beta membawa Lux masuk ke mension, langsung membawanya masuk ke dalam kamar Lux

Lux akhirnya lebih tenang, sang ayah kembali bertanya setelah kondisi Lux dianggap bisa menjawabnya "apa yang terjadi nak? Tak mungkin wolf mu menghilang begitu saja. Coba ceritakan pada kami, kita akan mencari solusi nya bersama"
Namun hening,. Tak ada jawaban dari Lux yg hanya menunduk.

Ibunya datang dengan panik, "Lux,.apa yg terjadi sayang??
Luna Irene memeluk putranya. Namun hening, tetap tak ada jawaban dari Lux
Putranya mulai pendiam dan seperti ada yang tak beres setelah pulang dari bandara mengantar Roland sepupunya ke bandara, aahh dia pergi bersama gema Duke juga, Luna Irene berpikir sejenak " panggil gemma Duke kemari" perintahnya

Lux akhirnya membuka suara "Tidak usah, aku baik-baik saja. Jangan khawatir aku hanya butuh istirahat"

Mendengar jawaban putranya, Luna Irene semakin yakin ada yang tak beres.
"PANGGIL GEMMA DUKE KEMARI"
Dia memerintah dengan Luna tone nya
Omega dibelakangnya langsung berlari keluar untuk melaksanakan perintah.

Tak lama kemudia Duke mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar Lux.
Luna Irene langsung menyerbunya dengan pertanyaan "apa yg terjadi Duke?"
Duke dengan kebingungannya "maaf Luna saya tidak mengerti"

Luna irene mengulangi "apa yang terjadi saat di airport? Atau saat di perjalanan ke airport? Atau saat perjalanan pulang dari airport?? APA YANG TERJADI 2 HARI LALU???" luna irene bertanya frustasi

Duke melirik ke arah sang Alpha yang hanya tertunduk. Luna irene kembali berkata " katakan semuanya tanpa melewatkan apapun Duke. Alpha mu tidak bisa merasakan sisi wolf nya. Dia kehilangan wolf nya"
Duke terkejut, menatap Luna iren dan berkata tanpa ragu "Alpha bertemu matenya, namun sepertinya Alpha Lux tidak mau mengakuinya. Gadis itu tidak punya sisi imortal, dia manusia"

Semua orang di ruangan itu terkejut mendengar penuturan Duke.
Luna irene menatap putranya yang hanya menunduk "apa yang kau lakukan Lux? Kau tau Gerd sisi wolf mu adalah keturunan Lucifer,dia mempunyai aura sang iblis. Kekuatan luar biasanya pun menurun dari Lucifer begitu juga sifat bengisnya, sifat dinginnya dan keras kepalanya. Mate mempunya tempat yang sangat sepesial untuk werewolf jadi seharusnya kau tak gegabah soal ini Luxer Maddox" sang luna sangat marah pada putranya namun lebih ke rasa kecewa

Lux menatap ibunya "maaf mom, aku hanya memikirkan tentang pack. Kita membutuhkan Luna yang kuat sebagai pendamping ku mom, seharusnya mommy yg paling tau itu. Sedangkan gadis itu hanya manusia biasa yang bahkan tidak tau adanya werewolf. Dia berasal dari tempat yang jauh"

Lux menarik nafas frustasi "kalian semua kira hati dan jiwa ku tidak menginginkan nya? Huuh.. Aku menahan diri setengah mati untuk tidak mendekatinya, tidak menyentuhnya. Nafas ku tercekat, terasa sesak saat aku tidak bisa melakukan apa-apa sedangkan dia di dekat ku.
Aromanya seperti heroin yang memabukkan dan disaat yang sama seperti gas beracun yang bisa membunuh ku karena menahan diri mendekatinya, tidak bisa menghirup aroma manis itu" Lux mengusap wajahnya dengan kasar.

Luna irene maju memeluk putranya "mommy mengerti nak, tapi terlepas dari apapun dan siapapun dia setidaknya beri dia kesempatan. Beri hubungan ini kesempatan untuk menunjukkan kenapa moon goddess menghubungkan kalian. Kau telah mengambil keputusan terlalu awal.

Lux kembali menjambak rambutnya dengan kasar " tapi Gerd telah meninggalkan ku mom, aku sudah mencoba berbicara dengannya, berkali-kali memindlink. Tak ada jawaban. Aku tak bisa merasakan dia"

Mate from the Island of GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang