BAB 27|Orlena the Witch

39 3 0
                                    

Fajar telah menyingsing, James belum menemukan Kristin. Namun kini dia telah sampai di Kawasan terlarang, puluhan bangkai werewolf dalam keadaan hangus berserakan di atas rumput. Dapat dipastikan bahwa telah terjadi pertempuran hebat di area tersebut.

James dan bawahan nya terkejut melihat bangkai para rogue yg sulit di tangkap kini tergeletak di depannya. James mendekati salah satu bangkai rogue dan dapat dia pastikan bahwa pertempuran terjadi sekitar 10 jam yg lalu.

Menelusuri bangkai lainnya James menemukan darah dengan aroma yg sangat dia kenali, pupil matanya membesar..ya itu darah milik Kristin.
"Telusuri seluruh area ini, Luna mungkin masih berada di sekitar sini" James berkata dengan penuh emosi.

James mengikuti aroma darah Kristin yg masih samar-samar tercium, aroma itu menuntunnya ke tepi jurang, itu adalah jurang pemisah untuk masuk ke hutan terlarang. Hutan itu sering di sebut hutan gelap dan terlarang, konon Hutan tersebut dihuni oleh penyihir. Tidak ada yg bisa masuk kesana karena daratannya dipisahkan oleh jurang yg dalam gelap seperti tanpa dasar.

Hanya yg di kehendaki oleh sang penyihir dan yg diizinkan oleh penyihir lah yg bisa masuk kesana. Dengan kekuatan sihir konon akan muncul jembatan gaib untuk menyeberangi jurang lalu bisa masuk ke hutan terlarang dan jika pun ada yg bisa masuk kesana tanpa izin dari sang penyihir, orang tersebut tidak akan pernah kembali atau keluar dari hutan terlarang.

Hutan tersebut dilindungi perisai sihir yg kuat, yg masuk kesana akan terputus dengan dunia luar. Tidak bisa di hubungi atau dilacak dari luar hutan dan sebaliknya. Sinyal seperti terputus total. Sampai saat ini belum ada yg bisa menembus perisai sihir dari hutan terlarang yg gelap.

Perasaan James semakin tidak Karuan, dia jelas tahu sesuatu yg tidak beres telah terjadi pada Kristin.
Di seberang jurang, tepat satu langkah di luar hutan terlarang, Kristin duduk memegangi lengannya yg terluka. Dia menggunakan aura penyembuhnya untuk mengobati luka itu dan beristirahat sejenak. Dia pun tak mengerti kenapa dia bisa sampai hingga ke tempat asing ini.

James terpaksa meminlink Lux, dia tak ingin menunda lagi. Sudah jelas sesuatu terjadi pada Luna nya, keadaan saat ini sudah harus dia laporkan "Alpha, maaf saya menganggu anda. Ini sangat penting. Luna pergi meninggalkan mension sejak  kemarin. Jejak terakhir yg saya temukan di tepi jurang pemisah kawasan terlarang dengan hutan terlarang."

di tempat meditasi Lux membuka matanya menerima mindlink dari James.
Jadi ini arti dari perasaan tidak enak yg dia rasakan sampai saat ini?
"bagaimana caramu menjaganya James!!"
Lux membalas mindlink dari James, dia turun dari batu yg didudukinya untum meditasi.

"Ini semua kesalahan saya Alpha, saya pantas mati" James berkata pasrah

Lux mengepalkan tangannya, dia sangat ingin mencekik James yg lalai menjaga Kristin "aku akan mengurus mu nanti James, sekarang kerahkan semua pasukan elite untuk mencari Kristin aku akan kesana"

Lux berganti shif dengan Gerd, dia berlari sekuat tenaga menuju area terlarang "Gerd, aku sangat takut!" Lux bergumam. Dia tidak mengerti mengapa Kristin pergi tanpa James atau Felice, bukankah dia sudah berjanji akan patuh hingga Lux kembali.

"Aku bisa merasakan dia masih hidup Lux" Gerd menjawab.

Sebagai seorang mate tentu saja Lux bisa merasakan jejak Kristin, dia menelusuri hingga ke tepi jurang kawasan terlarang.
Lux memang yakin Kristin masih hidup namun dia khawatir apakah Kristin terluka parah menghadapi puluhan rogue yg ganas di kawasan terlarang.
Memikirkan itu saja Lux serasa ingin meledak. Lihat apa yg akan dia lakukan pada Kristin nanti saat dia menemukannya.

Saat ini Kristin memutuskan masuk ke dalan hutan terlarang yg gelap, karena suara panggilan itu semakin jelas memanggil dirinya. Tanpa dia sadari, Kristin sudah di tunggu oleh sang penguasa Hutan.

Mate from the Island of GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang