BAB 38|Kau wine Ku

57 6 0
                                    

Kristin kembali ke mansion dengan liontin whistle yg dia genggam erat di tangannya.

"kau darimana baby?" Lux berkata dari arah pintu masuk membuat langkah Kristin yg baru saja memasuki mansion terhenti dan menoleh ke arah suara dibelakangnya.

Kristin merubah expresi wajahnya manja dan semanis mungkin "aku menemui Orlena, dia datang kemari! Kau dari mana saja?"

"hmn..aku dari kantor, ada urusan bisnis yg harus aku urus!" Lux melangkah mendekati Kristin

Kristin mengerucutkan bibirnya "apa kau begitu banyak mengelola bisnis? Sepertinya suamiku kaya raya!" Kristin meraih lengan Lux yg mendekatinya "tapi kau sangat pelit!" dia membuat expresi sedih memeluk lengan kokoh Lux.

Mata Lux berkilat saat Kristin menyebutnya suami "kenapa aku pelit? Aku memberimu sebuah kartu hitam bukan?, kartu itu unlimited. Kau bisa membeli apapun dengan kartu itu baby. Bahkan sebuah mobil keluaran terbaru!"

Mata Kristin berbinar "benarkah? Ayo antar aku keluar pack untuk beli mobil!" Mereka berdua melangkah menuju lantai atas

"baiklah! Besok kita pergi beli mobil." Lux berkata terus melangkah tanpa menoleh pada Kristin

"tidak!! aku mau hari ini!" Kristin menarik Lengan Lux untuk menghentikan langkah Lebar Pria itu.

Lux menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah wanita yg tak sabaran di sampingnya "kau akan mendapatkan mobilmu besok, sekarang ayo kita kembali ke kamar!" Lux berkata seraya menarik tangan Kristin kembali melangkah menaiki tangga, membuat Kristin Berlari kecil untuk menyeimbangkan langkahnya dengan langkah lebar Lux "Pelan-pelan Lux, aku bisa terjatuh! untuk apa tergesa-gesa?"

"Bercinta!" Lux menjawab singkat datar

Kristin mulai memutar otak untuk menghindari serangan pria gila ini. Hingga tiba di kamar Kristin terus berfikir cara meloloskan diri dari cengkraman Lux "kau mau apa? Jangan gila Lux!"

ucapan Kristin bagai angin lalau, Lux menutu pintu kamar dengan salah satu kaki nya. Dia mulai melangkah mendekati Kristin yg juga terus melangkah mundur menjauhi dirinya.
"Aku sedang hami Lux, perutku sakit!"
Kristin membuat alasan atas kehamilannya

"Jangan khawatir baby! Aku janji hanya 30 menit" Lux berkata, tangannya mulai melepas satu per satu kancing kemejanya. Tentu saja 30 menit yg dia katakan tidak bisa dipercaya.

Kristin tau tak bisa lepas dari Lux saat ini, kakinya berhenti melangkah mundur. Dia menegakkan wajahnya menatap Lux "apa aku akan mendapat 100.000usd setelah ini?" Kristin berkata dengan smirk diwajahnya

Lux menghela nafas "Bukan kan sudah sudah ku bilang, kartu yg aku berikan unlimited!"

Kristin menahan dada Lux yg kini sudah tepat di depan nya "Aku mau uang cash!"

Lux mencengkram tangan Kristin yg menahan nya "as you wish baby!" kemudian mulai memeluk pinggang Kristin wanita nya yg begitu dia rindukan. kini dia menunduk melumat lebut bibir Kristin.

"Kau janji? Dimana uangnya?" Kristin kembali berkata saat Lux melepaskan pagutan mereka.

"Akan ku berikan nanti, uang cash ada di ruang penyimpanan. Dalam brankas sebelah utara!" Lux menjawab sambil terus melucuti satu persatu pakaian Kristin dan dirinya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mate from the Island of GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang