Mate from the Island of God

BAB 8|Mension

Mobil memasuki gerbang dengan pagar dari tanaman mawar. Kristin tertegun melihat bangunan di depannya, sebuah mension mewah dengan taman yang indah. Tak lupa pengawal dan pelayan ya lalu lalang.

Lux menginstruksikan pelayan untuk membawa barang Kristin ke kamar yang akan dia tempati.
Lux mengulurkan tangan yang disambut oleh Kristine, mereka berdua bergandengan tangan masuk ke dalam mension. Semua anggota keluarga sudah di meja makan untuk dinner.

Kristin menganggukkan kepala saat Lux memperkenalkannya pada semua anggota keluarga yg ada di mension
Sebenarnya hanya Lux dan orang tuanya yg tinggal di dalam mension namun paman, bibinya dan anggota lain yg tinggal di paviliun samping sering makan bersama di dalam mension walau tidak setiap hari.

Lux menyodorkan kursi pada Kristin untuk duduk di samping nya, Lux duduk di kursi kepala keluarga karena dia sudah diangkat sebagai Alpha King menggantikan ayahnya sejak umur 25 tahun saat ini dia sudah 34 tahun.
Mereka makan dengan hikmat, sesekali anggota keluarga mengobrol dengan kristin dan Kristin menjawab juga menjelaskan tentang dirinya

Usai makan malam Semua anggota keluarga mengobrol kembali dengan menikmati bird nest soup yg kristin bawa. Kristin permisi ke kamar untuk membersihkan diri karena dari siang dia mengunjungi banyak tempat, badannya terasa lengket.
Lux mengantarnya ke kamar "silahkan, ini kamarmu semoga kau suka dan nyaman. Kamar mandi di sebelah sana, ada baju ganti, handuk dll di walkin closet. Kau boleh memakainya, jika ada yg kau butuhkan katakan saja pada ku, aku ada di kamar sebelah. Hanya kamar kita ber 2 di lantau ini"
Lux berjalan keluar dari kamar Kristin
Dia menemui ayah dan ibunya
"Ayah bisa kita bicara di kantor ku? Dan momy juga"

Sang mantan Alpha dan Luna berjalan mengikuti Lux ke kantor nya yg ada di luar mension.
Lux membuka suara setelah mempersilahkan orangtuanya duduk "ayah, mommy.. Bagai mana Kristin menurut kalian? Aku merasa dia hanya wanita manusia biasa, aku tidak merasakan kekuatan apapu dalam dirinya. Tidak ada yg spesial. Aku memang menyukainya jadi aku kecewa tidak menemukan hal spesial pada dirinya yg bisa menjadikan dia Luna ku" Lux memandang ayah dan ibunya.

Luna irene merespon putranya "ibu juga tidak merasakan aura spesial pada mate mu nak, tapi pasti ada sesuatu yg membuat moon godness menjadikan kalian pasangan"

Alpha Fransoa juga merespon putranya "ayah mendukung apapun pilihan mu tapi kau harus menetapkan hati dengan mantap. Hidup tanpa mate dan mengambil pasangan pengganti akan membuat mu merasa kosong dan suatu saat menderita. Ikatan mate sangat kuat nak, bahkan ada wolf yg akan mati jika mereject atau di reject mate nya"

Lux menunduk dan menjelas pada orang tuanya "aku tau ayah, tp aku rasa tidak terlalu berpengaruh pada Kristin karena dia hanya manusia biasa, dia bahkan tidak merasakan ikatan mate kami, 80% aku yakin akan mengambil pasangan pengganti. Besok beta sam dari sayap barat pack akan datang dengan putrinya yaitu Flow, flow berada di tingkat Gemma dan ahli bertarung. Dia mungkin seumuran mate ku, sekitar 25thn"

Alpha Fransoa mengangguk "oke mari kita temui mereka besok"
Mereka bertiga kembali ke kamar masing-masinh

Lux membuka pintu kamarnya, baru selangkah masuk, aroma stroberi dan butter-vanilla memenuhi hidungnya, aroma manis sang mate yg memabukkan. Lux mengedarkan pandangannya "apa dia disini tadi? Apa dia mencariku?"
Lux menyentuh sofa di kamarnya "aahh dia duduk disini tadi, apa dia membutuhkan sesuatu?"
Gerd menjawab dengan memindlink Lux "tentu dia membutuhkan kita Lux, mungkin dia kedinginan di kamarnya"

Lux menjawab dengan frustasi "diamlah Gerd, mari ke kamarnya dan kita akan mengatakannya malam ini. Besok kita akan menemui Flow, mungkin dia bisa mnjadi pasangan pengganti dan menjadi Luna ku"
Gerd menggeram marah "ggrr..jangan harap aku menerima wanita lain selain mate kita Lux, kau berharap terlalu banyak"
Lux kembali kembapi frustasi "cobalah mengerti Gerd, kita harus bekerjasama dngan baik"