Prolog!

3.5K 65 4
                                    

"Maaf Veline saya tidak bisa menahan diri saya." Ucap seorang pria yang saat ini hampir menindih tubuh Veline.

"Lo kenapa? Lo mabuk ya?" Tanya Veline sedikit panik saat melihat tatapan lapar pria di atasnya.

"Saya tidak tahu Veline, tolong saya." Suara lirih pria itu terdengar memohon.

Veline mulai merasa takut. "Lo di kasih obat sama siapa?" Tanya Veline.

"Saya tidak tahu, saya mohon bantu saya Veline."

"Gue harus bantu-Hmmph!" Veline membelalakkan matanya saat sebuah benda kenyal menempel di bibir mungil milik Veline.

Pria itu terus melumat dan menghisap bibir Veline dengan rakus. Dengan perlahan lumatan itu menurun ke leher mulus milik Veline.

"V-ven~." Lirih Veline. Pria itu menghentikan aktivitasnya dan menatap Veline, dirinya sedang menahan sesuatu.

"Maafkan saya Veline, saya tidak tahu tubuh saya kenapa." Suara serak pria itu terdengar menyakitkan.

Veline mengangguk samar. "Jangan nyiksa diri lo. Lo boleh ngelanjutin." Ucap Veline sembari mengusap rahang pria itu. "Jangan kasar ya, ini pertama kalinya buat gue." Ucap Veline sembari tersenyum tipis.

Pria itu mengangguk, perlahan pria itu melepas kancing kemejanya. "Saya mohon jangan benci saya setelah ini." Ucap pria itu dan di angguki oleh Veline.

"Gue gabisa benci lo dan gaakan pernah benci lo." Ucap Veline lirih.

Pria itu tersenyum. "I love you Eveline Celisya Dernatara". Ucap pria itu.

"And I love you too my husband" Balas Veline. Setelah itu bibir Veline di lumat habis oleh pria itu. Memberi sedikit akses Veline membuka sedikit mulutnya agar lidah pria itu dapat masuk dan mengabsen satu persatu gigi Veline.

Pria itu satu persatu menanggalkan pakaiannya dan pakaian Veline tanpa melepas penyatuan bibir mereka.

"are you ready darling?" Tanya pria itu, tangannya menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik sang istri.

"Yes I'm ready"

Setelah mendapatkan jawaban pria itu mulai melakukan hubungan badan suami istri. Malam itu adalah malam yang sudah seharusnya terjadi saat malam pertama mereka.

Gimana nih guys?
Kalian tertarik ga sama cerita aku?

NavelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang