𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟐

742 56 3
                                    

Pagi hari, Khao terbangun dia melihat jam yang menunjukkan pukul 09;23 dia bergegas pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Beberapa menit kemudian, dia turun ke bawah untuk membuat sarapan saat tengah berjalan entah mengapa tiba-tiba langkah nya pergi menuju pintu depan bukannya dapur. Begitu pintu di buka di teras nya terdapat sebuah boneka beruang besar dan juga buket bunga yang terlihat indah. Khao melihat kesegala arah bahkan gerbang rumah nya namun tidak ada siapapun disana.

Dia mengambil buket bunga itu dan mendapati sebuah kertas berwarna pink, yang tidak ada apapun disana yang terdapat hanyalah sebuah huruf "𝐅" yang terdapat disana.

" F... Apa maksudnya ini? "Gumam Khao.

Khao melihat kearah boneka beruang dan mengambil nya lalu membawanya masuk dia membawa boneka itu ke kamar nya tanpa berpikir apapun, karna perut nya sudah terasa lapar Khao memilih fokus membuat sarapan untuk dirinya sendiri.

Saat tengah memakan sandwich buatan nya, dia tiba-tiba teringat sesuatu.

" 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐤𝐮 𝐟𝐢𝐫𝐬𝐭... "

"First... Apa, apa mungkin dia yang mengirimi ku bunga ini" ujar nya menatap bunga yang berada tak jauh darinya.

"Tapi rasanya tidak mungkin, aku bahkan baru mengenal nya. Dan darimana dia menemukan alamat rumah ku? " tanya khao bingung.

Tapi Khao juga berpikir dia tidak mengenal siapapun yang memiliki nama yang berawalan dari huruf F selain pria yang semalam dia temui.

"Disini hanya ada huruf F yang kukenal, dia bernama first apakah mungkin... "

Sementara itu first tersenyum sembari menatap tab di hadapan nya dia memegang segelas wine di tangan nya, layar dari tab itu memperlihatkan seisi kamar Khao, dia melihat banyak foto Khao yang terpajang disana.

" dimana kucing manis ku, "ujar nya, dia ingin melihat Khao tapi sejak tadi Khao tidak muncul disana sama sekali.

" ada apa? Mengapa wajahmu terlihat kesal "

First mengangkat kepalanya dan melihat kearah Perth, kakak nya yang duduk di depan nya.

" bukan urusan mu kau tau itu, " acuh nya.

Perth tersenyum tipis melihat adiknya itu, "jangan membuat wajah jelek itu, lihat siapa yang akan menyukai mu jika kau seperti ini? " ledek Perth.

"Pergi dari ruangan ku atau ku lemparkan gelas ini ke wajah mu sekarang juga " sinis first.

"Wow, oke oke... Aku akan pergi, "

Perth berdiri dari duduknya, " kau tau? Ayah mengatakan jika aku lebih tampan dari mu.. "

"Prang!"

Perth tertawa puas sembari berlari dari sana setelah menghindari gelas yang di lemparkan first kearah nya.

"Dasar bodoh"

" 𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒓𝒊𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒓𝒊𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂? 𝑫𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒐𝒏𝒆𝒌𝒂 𝒏𝒚𝒂... 𝑶𝒉 𝒊𝒏𝒊, 𝒂𝒑𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏 𝒄𝒂𝒎𝒆𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒚𝒊... 𝑪𝒌 𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂, "

First menoleh kearah tab nya dan senyuman terlihat lagi dari bibirnya melihat wajah Khao dari dekat.

"Menggemaskan... " ucap first.

"𝑯𝒂𝒉𝒉! 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂... 𝑨𝒑𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉𝒂𝒏? "

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang