𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃

𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟑𝟎

𝐊𝐞𝐞𝐬𝐨𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚....

Setelah beberapa jam mencari khao, kini mereka sudah kembali ke mansion first, first terlihat prustasi dia hanya duduk diam tidak ada petunjuk apapun dia mengerahkan banyak anggota wolf namun mereka tidak bisa menemukan keberadaan khao.

Joong memegang pundak sahabat nya itu, "kita akan segera menemukan nya, " ujar nya.

"Joong benar, jangan putus asa khao belum lama hilang kita pasti bisa menemukan nya lagi"

Pond melihat kearah mark yang hanya diam dengan tatapan kosong nya, dia tau mark merasa bersalah.

"F... First... "

Suara itu membuat first dan yang lainnya menoleh.

"Deg! "

Detak jantung first terasa berhenti sejenak melihat khao yang berdiri di depan pintu dalam keadaan pakaian penuh robekan, wajah penuh memar dan juga lusuh.

First berlari mendekat kearah khao dan memegang bahu anak itu, "siapa yang melakukan ini, apa yang terjadi? Khao! " tanya nya mengguncangkan bahu khao.

Khao menggelengkan kepalanya, dia tidak bisa mengatakan apapun selain menangis.

"Jawab aku khao!! "

Mata first berkaca-kaca melihat keadaan khao, khao terjatuh ke lantai dengan first yang menangkap tubuhnya, first melihat banyak cairan yang tidak asing di paha anak itu.

Dia tidak bisa membendung amarah nya, melihat khao yang tak sadarkan diri menambah rasa sesak di dadanya.

" siapa yang melakukan ini, SIAPA KHAO!! SIAPA YANG MELAKUKAN INI!! " Teriak first dia memeluk tubuh khao dengan erat.

Mark yang melihat itu langsung berlari kebelakang, pond langsung berlari menyusul nya.

"Mark! Mark hentikan!! " pond mencegah mark yang akan memotong urat nadi nya menggunakan pisau buah.

" ini salah ku, ini salahku... " ujar nya menatap pond.

"Apa yang kau katakan, ini semua bukan salah mu... Tenanglah, jangan membuat dirimu terluka mark lihat aku, " pond memegang bahu mark.

" apa yang harus aku katakan, bagaimana nanti kanaphan akan membenci ku. Aku seharusnya menjaganya "

Pond menggelengkan kepalanya dan memeluk anak itu guna menenangkan nya.

"Bukan salah mu, ini semua bukan salah mu. Tenanglah... "

Mark memeluk pond dengan erat.

" sejauh ini keadaan fisik nya baik-baik saja, tapi mungkin keadaan mental nya itu tidak bisa dikatakan baik. Aku khawatir dia akan memiliki trauma setelah sadar nanti aku sarankan untuk mu ada disamping nya" jelas dokter.

First mengangguk pelan kemudian menatap khao yang terbaring di tempat tidur.

" aku sudah memberikan nya obat penenang, percayalah dia akan baik-baik saja jika dia mendapatkan dukungan mu"

"Terimakasih... "

Setelah memeriksa keadaan khao, dokter pamit pergi dari mansion itu sementara first hanya diam menatap khao, dua temannya berdiri di belakang nya.

" kita akan membalaskan semuanya, tenang saja aku akan membantu mu" ujar joong.

"Aku juga, aku akan membawa siapa pelaku utama yang membuat keadaan nya seperti ini" timpal pond.

First menggelengkan kepalanya, " hancurkan Phoenix. "

"Kita akan menghancurkan nya, "