𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟐𝟖

254 27 3
                                    

Khao yang berada di mansion duduk termenung sendiri, hampir dua minggu sikap first berubah drastis padanya. Dia benar-benar acuh, jarang mengajak nya berbicara bahkan sekedar satu atau dua kata bahkan kerap kali khao mencoba menarik perhatian nya namun itu sia-sia membuat khao berpikir apa kesalahan nya. Setiap harinya dia hanya akan di temani saat berlatih, bahkan first tidak pernah menunjukan lagi senyuman nya di hadapan khao.

"Aku ingin melihat mu kembali seperti biasanya," lirih khao, tanpa Sadar bulir bening jatuh dari pelupuk matanya.

Khao menatap cincin di tangan nya, dan mengusap nya.

" apa dia masih menunggu jawaban ku? "Tanya nya, khao menggelengkan kepalanya.

" tidak, aku tidak lagi bisa membohongi perasaan ku. Aku tidak bisa berbohong lagi, aku mencintai first... Aku mencintainya, aku jatuh cinta hiks "

Tiba-tiba tanpa diduga dia terisak sembari mengenggam cincin pemberian first.

"Kau baik-baik saja? "

Khao menghapus air matanya saat mendengar suara seseorang, dia segera berdiri dan melihat kebelakang namun senyuman nya pudar saat ternyata itu bukan first melainkan Perth.

"Perth... "

Perth tersenyum kearah khao dan mendekat kearah nya.

" kau menangis? "Tanya Perth.

Khao menggeleng pelan, " aku tidak menangis "bohong khao.

" kau berbohong, "

Khao kembali menggelengkan kepalanya, "kau salah lihat, aku hanya sedih karna film yang aku tonton"

"Sungguh? "

Khao mengangguk cepat, "tentu saja"

"Bukan karna first yang sekarang mengabaikanmu?"

Khao terdiam mendengar ucapan Perth, mengapa Perth tau itu.

" aku mengerti, kau sekarang diabaikan first tanpa sebab kau sendiri masih bertanya apa kesalahan mu. Mengapa tiba-tiba dia mengabaikan mu tanpa alasan yang pasti, tapi kau harus mengetahui satu hal tentang first. Dia mudah bosan, " ucap Perth dia menepuk pundak khao pelan.

" mudah bosan? "

"Dia membuang banyak orang yang pernah masuk kedalam hatinya hanya karna dia bosan, atau karna dia sudah puas bersenang-senang dengan orang itu."

Perth tersenyum kearah khao, " jika kau membutuhkan ku,jangan sungkan untuk menghubungiku"

Dia melangkah pergi darisana, meninggalkan khao yang berdiri dengan perasaan bingung.


Malam nya...

Khao duduk di samping tempat tidur menunggu first pulang, jam sudah menujukan pukul 00.45 saat khao melamun first pulang, dia masuk kedalam kamar dan membuka jaket hitam nya dan menyimpan nya, khao berdiri dari duduknya dan menghampiri first.

"First, " panggil khao.

"Hm, "

Hanya itu yang di dapatkan khao, khao menggelengkan kepalanya.

"Kita harus berbicara, " ujar khao, first melihat kearah khao.

"Aku lelah, besok saja " jawab nya.

"Hampir dua minggu ini kau mengabaikan ku, katakan dengan jelas apa salahku. Tidak seperti biasanya kau seperti ini, first aku ingin tau apa alasan mu melakukan ini. Kau merasa bosan dengan hubungan kita? " tanya khao.

"Hubungan? " first menatap khao.

".... "

"Hubungan apa yang kita miliki? " tanya balik first.

"First... "

"Kita tidak memiliki hubungan apapun, walaupun beberapa kali kita melakukan seks dan menjalani hari layaknya sebuah pasangan, bukankah itu tidak ada artinya di matamu. " ucap first.

" first sudah aku katakan aku membutuhkan waktu,"

"Sampai kapan? "

"Aku tidak bisa memaksakan hatiku, tapi aku berusaha untuk merasakan apa yang kau rasakan. Aku berusaha mencintai mu, aku berusaha meyakinkan diriku apakah aku benar-benar mencintai atau sekedar perasaan nyaman karna perhatian yang kau berikan disaat aku kesepian. " ujar khao matanya berkaca-kaca.

".... "

"Aku tidak ingin melukai hatimu, aku tidak ingin membuatmu terluka first. "

Dalam hati first tersenyum mendengar ucapan khao, itu yang ingin dia dengar.

" lalu? "

Khao menggeleng pelan, " aku mencintaimu... "

First hanya diam dan melangkah darisana, khao menatap first yang lagi-lagi mengacuhkan nya.

" bukankah kau selama ini hanya berpura-pura agar aku tidak mencurigai mu, "

Khao menatap heran first, "maksudnya? "

"Bukankah kau ingin melarikan diri dari mansion ini, jangan membual banyak alasan karna aku tau semuanya. "

"First, "

"Sudahlah khao aku tau itu, " first tertawa pelan.

" baiklah aku mengaku, awalnya iya! Tapi aku berubah pikiran setelah aku melihat mu, tidak ada salahnya untuk ku mencoba mencintai mu " balas khao.

First hanya menggelengkan pelan kepalanya, melihat itu khao langsung berjalan kearahnya dan memeluk nya dari belakang.

"Kau bisa melakukan apapun padaku, tapi jangan pernah mengabaikan ku first. Jangan pernah membuatku merasa sendirian lagi, andai kau marah kau bisa memukul ku tapi jangan pernah mendiamkan aku " tutur khao.

First tersenyum mendengar khao mengatakan itu, dia menghela nafas dan melepaskan pelukan khao.

" baiklah, aku harus pergi "

"First tunggu, "

"Banyak hal yang harus aku urus "

First pergi lagi dari sana meninggalkan khao, khao menangis disana dia merasa sesuatu menghimpit dadanya yang membuatnya terasa begitu sesak.

" jaga dia, jangan biarkan siapapun menemui nya malam ini kau mengerti! "

Mark mengangguk pelan, "lagi pula kau tega melihat nya seperti ini? " tanya mark.

"Ini tidak akan lama lagi, biarkan saja " jawab first.

"Kemana kau akan pergi, "

"Aku akan memberikan khao kejutan, "

"Bagaimana jika dia bertanya tentang mu? "

First hanya tersenyum, "katakan saja aku sibuk, dia akan mengerti "

" kau ini ada-ada saja dasar" gumam mark melihat perginya mobil hitam itu dari halaman mansion besar itu.





" 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐦𝐮... "

First tersenyum saat mengingat khao mengatakan itu, dia merasa senang rencana nya berhasil membuat khao mengakui perasaan nya, sejujurnya first merasa kasihan melihat khao yang terus menerus terlihat melamun, disaat malam biasanya dia akan tidur di dalam pelukan nya beberapa malam ini khao tidur memunggungi nya. Diam-diam first selalu memperhatikan khao, dia tidak benar-benar mengabaikan nya ada mark yang selalu menjaga khao disaat dia pergi sementara dirinya memantau khao lewat CCTV di mansion nya, dia memperhatikan gerak gerik khao setiap saat.

"Baiklah aku akan memberi nya bunga, " gumam first, dia mempercepat laju mobil nya untuk membeli bunga untuk pujaan hatinya.


--------

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang