First mengenggam tangan khao, dia menunggu bocah itu kembali bangun, meskipun tau dokter sudah menjelaskan keadaan khao yang dalam keadaan kritis karna luka nya yang cukup dalam dan juga dia yang kehilangan banyak darah."Aku merasa takut, aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpa adanya dirimu lagi.... Tapi aku yakin kau tidak selemah itu, aku percaya kau bisa berjuang untuk hidupmu. " ucap first, dia menyimpan tangan khao di pipinya.
Saat first keluar dari ruangan ICU, di luar sudah ada perth dan Phan yang berdiri.
First terdiam melihat kehadiran mereka, siapa yang memberitahu mereka pikirnya.
" bagaimana keadaan nya? "Tanya Phan.
First menggelengkan kepalanya, " kritis, "jawab nya singkat.
" bagaimana bisa terjadi? Seseorang menyelinap kedalam mansion mu"ujar phan
"Mungkin, tapi aku akan menemukan siapapun pelakunya. " balas first.
" baru sebentar kau sudah membuatnya hampir mati, bukankah mansion mu memiliki banyak penjaga? Bagaimana kau bisa lengah, membiarkan seseorang masuk dan melukai nya" timbrung perth.
First hanya menatap nya tajam tanpa mengatakan apapun.
"Menjaga khao saja kau tidak becus melakukan nya"
"Ini rumah sakit, jangan sampai aku kehilangan kesabaran ku dan menghajar mu sekarang juga! " geram first.
" bukankah itu kenyataan, apa yang aku ucapkan itu nyata kau patah dalam hal apapun" perth tersenyum meremehkan.
"Kau! "
"Sudah kalian! Ini rumah sakit" tegur Phan.
Tangan first mengepal erat, matanya menatap perth dengan penuh kebencian, dia melangkah pergi darisana Phan yang melihat itu dia menghela nafas.
" kau lupa rencana kita perth? "Tanya Phan.
" hm, "
"Kita harus membujuknya, ayah ingin melihat kalian akur "
"Lihat saja anak ayah yang keras kepala itu"
"Kau ini, tidak pernah berubah" Phan menggelengkan kepalanya mendengar jawaban perth.
First mengutak-atik komputer yang ada di hadapan nya, dimana seluruh rekaman CCTV terlihat darisana dia mencoba mencari siapa yang menyusup masuk dan melukai khao, jika kejadian hari lalu dimana dia hampir diracuni first tidak terlalu mempersalahkan nya. Tapi saat ini khao menjadi korban nya first tidak bisa tinggal diam, sepertinya seseorang mulai berani bermain-main dengannya.
" aku akan menemukan mu bajingan, aku akan menemukan mu! "Gumam nya mata nya tak teralihkan dia beberapa kali memutar rekaman CCTV.
Senyuman first terlihat saat rekaman CCTV yang mengarah ke gerbang memperlihatkan seorang pelayan keluar kemudian kembali lagi sama dengan hari dimana kopi nya di berikan racun dan tadi.
" rupanya hama ini, "ujar first.
Dia pergi darisana dan turun lagi ke bawah, beberapa kali dia menepuk tangan dan seluruh penjaga dan pelayan nya berbaris di hadapan nya.
" kalian tau mengapa aku mengumpulkan kalian disini? "Tanya first.
Mereka mengangguk kompak, karna tau kejadian hari ini mungkin benar-benar membuat first marah.
" aku tau salah satu dari kalian menjadi pelaku dimana khao kekasih ku sekarang dalam keadaan kritis dan aku tidak akan pernah memaafkan itu. Apapun alasan nya" ujar first.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃
Fiksi Remaja𝐏𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢... 𝑩𝑿𝑩 𝑨𝑹𝑬𝑨!!