𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟑𝟒

250 26 1
                                    


Saat ini mark dan khao duduk berhadapan di samping kolam renang.

"Lalu, bagaimana keadaan mu sekarang? " tanya mark.

"Aku... Cukup baik, " jawab khao sembari tersenyum.

"Aku ingin mengatakan maaf untuk hari itu. "

Khao menggelengkan kepalanya, " bukan salah mu, jangan meminta maaf "

"Bagaimana pun aku tidak menjalankan tugas yang di berikan kanaphan untukku... "

"Jangan membahas nya, saat ini aku hanya memfokuskan diriku untuk bisa seperti kalian. "

Mark tertawa pelan, "kalian... Siapa yang kau maksud? "

" aku ingin berlatih lagi, mungkin di keadaan ku yang terpuruk itu hanya akan menambah beban pikiran ku saja, selama beberapa bulan ini aku terlihat seperti orang gila " ujar khao sembari terkekeh pelan.

" baiklah, kau benar jika kau terus memperlihatkan keadaan mu yang terpuruk itu hanya akan membuat mereka senang. Aku yakin kemampuan mu itu cukup baik, " balas mark.

"Saat aku pergi, aku bertemu dengan ayah first dia menyalahkan dirinya sendiri, "

"Jangan memikirkan itu, apapun yang di katakan nya itu sulit di percaya... "

"Apa maksud mu? " khao menatap mark dengan tatapan bingung nya.

"Kau akan mengetahui nya nanti, baiklah aku harus pergi, aku akan kembali menemui akhir pekan ini. Ngomong-ngomong jangan mengatakan jika kau mengetahui tentang kanaphan itu karna aku, oke"

Khao mengangguk paham, "aku mengerti, "

Mark tersenyum dan pergi dari hadapan khao.

First yang sedang mengendarai mobilnya tiba-tiba melihat dua mobil hitam yang sepertinya sengaja mengikuti nya.

"Sialan, siapa mereka " gumam first.

Dia semakin mempercepat laju mobil nya, dan dua mobil di belakang nya ikut mengebut untuk semakin mendekati mobil miliknya.

First yang tau jika diri nya sedang di buntuti pihak musuh nya, dia sengaja berpindah jalur dan mereka masih mengikuti nya, tiba di jalanan yang sepi dan di kelilingi hutan dia menghentikan mobilnya.

*dor!

*dor!

"Bajingan, siapa mereka " ucap first,dia tersenyum miring dia keluar dari mobil nya dan setelah melihat mobil miliknya terkena tembakan dari arah mobil di belakang nya, first merasa kesal.

Begitu sampai tiga orang keluar masing-masing menggunakan topeng, dan mereka memegang senjata.

" siapa kalian? "First menatap tiga orang itu.

" kau tidak perlu mengetahui siapa kami, dan tugas ku sekarang hanya membawamu ke hadapan seseorang " jawab nya.

"Hah, kau pikir semudah itu? "

"Tentu saja, kurasa cacat sedikit itu tidak akan membuat nya marah"

" mari kita lakukan, "

First mengeluarkan pisau kecil nya dan tanpa ragu menghadapi mereka bertiga, meskipun dia sendirian itu tidak dapat mengubah fakta jika first mampu menangani mereka tanpa membiarkan dirinya terluka oleh senjata yang mereka gunakan untuk menyerang nya.







Ujung pisau yang tajam tepat berada di bawah dagu nya dan tatapan membunuh first yang membuatnya takut.

" katakan pada tuan mu yang tidak berguna, temui aku jika ingin menyelesaikan semuanya. " ucap first.

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang