𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟎

428 36 0
                                    

Perth berjalan memasuki mansion nya, dia berjalan kearah tangga namun tanpa sengaja dia melihat khao yang sedang berjalan di tangga, mereka menatap satu sama lain.

" Hai... "Sapa Perth.

Khao tersenyum canggung dan menganggukan kepalanya melihat Perth yang mendekat kearah nya.

" senang bisa melihat mu lagi, "ujar Perth, Khao terdiam mendengar itu dia tidak mengerti mengapa Perth mengatakan itu.

" ka.. "

"Ayo kita pergi, "

Belum sempat Khao melanjutkan ucapan nya terlebih dulu first muncul dan memeluk pinggang nya posesif, seakan mengatakan Khao adalah miliknya.

" oh kau, ada apa? "Tanya first menatap Perth.

" aku hanya ingin menjelaskan maksud perkataan ayah kemarin, kau salah paham " ujar Perth.

" salah paham? "

"Ayah tidak bermaksud, "

"Aku tidak ada waktu mendengarkan omong kosong kalian, lakukan apapun yang kau inginkan"

First membawa Khao pergi darisana, Perth hanya diam menatap kepergian mereka berdua. Dia tersenyum tipis mengingat saat Khao tersenyum padanya.

"Manis, " batin nya.

Khao masuk kedalam mobil, saat first memasangkan seatbelt nya. Khao melihat wajah kesal laki-laki itu membuatnya bingung.

"Mengapa kau terlihat kesal? " tanya Khao.

"Bukan apa-apa" jawab first singkat sembari menutup pintu dan dia masuk kedalam mobil, Khao menghela nafas melihat itu padahal awalnya first tidak seperti ini.

" kau marah? "

First menoleh dan menggelengkan kepalanya, "aku tidak marah, tapi aku tidak menyukai bagaimana cara dia menyapa mu" ujar nya.

"Apa... "

"Dia mengatakan senang bisa melihat mu lagi? Jadi, kalian pernah bertemu " tanya nya.

Khao menggelengkan kepalanya, " aku tidak pernah bertemu, kapan aku bertemu.. Lagipula aku tidak mengenal siapa orang itu" ungkap nya.

"Dia... Kakakku"

"Kakakmu"

"Tidak untuk sekarang"

First menjalan kan mobil nya darisana, Khao merasa bingung mengapa first mengatakan itu.

"Bagaimana bisa dia mengatakan itu, apa hubungan mereka tidak baik-baik saja " batin Khao.

" bagaimana aku bisa merebut nya dari first? Sedangkan dia terlihat begitu takut kehilangan Khao,"gumam Perth.

Perth menghela nafas, dia merasa bersalah karna dirinya first merasa diacuhkan ayahnya. Namun sejujurnya Perth tidaklah bermaksud seperti itu, namun siapa sangka luka masa kecil first terbawa hingga mereka tumbuh dewasa. Perth ingin memiliki hubungan yang baik dengan adiknya namun tidak ada yang bisa di lakukan nya bahkan sekarang, mungkin first sudah membenci nya, Perth berpikir mungkin jika dia benar merebut Khao darinya, maka dia akan menjadi orang yang paling di benci anak itu.

"Jika aku melakukan nya, apakah aku masih pantas di sebut seorang kakak? Setelah aku membuat nya merasa kehilangan ayah, aku merebut seseorang yang dicintainya... " ujar nya, dia menyimpan kembali foto masa kecil nya dan first yang terpajang di sana.

" jika aku membiarkan nya... Bagaimana dengan hatiku" terus nya.

Sementara itu first dan Khao berada di salah satu pusat perbelanjaan, mereka berjalan sembari membeli banyak kebutuhan khao sejak tadi first tidak mengatakan apapun, bahkan khao hanya diam dia merasa tidak nyaman dengan keadaan ini.

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang