Khao menjatuhkan pistol itu dari tangan nya, first mendekatinya dan memegang tangan nya." jangan pernah berpikir untuk melukai dirimu sendiri, " ujar nya.
Khao melepaskan tangan first dan pergi dari kamar itu, meninggalkan first yang hanya tersenyum tipis.
"Aku tau cara merubah mu khao, " batin first, dia terkekeh pelan.
Khao berdiri di hadapan gerbang mansion besar itu, beberapa langkah dia akan bisa keluar dari gerbang itu, khao melihat kebelakang dan kembali melihat kearah gerbang.
"Tuan! Kemana anda akan pergi? "
Khao melihat kearah penjaga yang menghampiri nya, " aku hanya akan pergi untuk membeli sesuatu, jangan ada siapapun yang mengikuti ku! "
"Tapi... "
"Aku benci mengulangi kata-kata ku, "
Penjaga itu mengangguk paham dan membiarkan khao melangkah keluar dari halaman mansion itu.
Khao berjalan sendirian melihat tempat itu masih sepi, dia melihat kesekitar khao tidak berpikir untuk kabur tapi dia hanya ingin menenangkan hatinya yang selalu merasa gelisah setiap saat.
"Mengapa begitu sulit melupakan semuanya, " lirih khao.
Khao melihat tangan nya dan melihat cincin yang melingkar di jari manis nya.
"Dia selalu berusaha menemani ku, membantuku melupakan kejadian itu... Dia berjuang keras untuk membuatku tersenyum, first... "
"First berusaha menghapus ingatan ku mengenai mereka semua. Lalu apa yang aku lakukan? Aku tidak mampu melakukan hal yang sama dengan first" khao menggelengkan kepalanya dan mengusap air matanya.
" kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, aku mengerti apa yang kau rasakan... "
Khao membalikan tubuhnya dan khao melihat Phan sudah berdiri di belakang nya.
" kau... "
"Aku tau apa yang di lakukan putraku benar-benar di luar batas, aku tidak akan melarang mu untuk membencinya. Karna apa yang sudah terjadi padamu itu sebuah penghinaan besar ... " ucap Phan.
" aku tidak akan membenci nya, aku hanya ingin melupakan semuanya. Aku ingin suara tawa mereka semua hilang dari kepala ku, aku ingin bayangan menjijikkan itu hilang " balas khao.
"Bohong jika kau mengatakan bahwa kau tidak akan membenci nya, kau terlalu baik untuk mereka semua "
Phan tersenyum kearah khao, khao menatap tak percaya akan Phan dia membela nya?
" mengapa kau mengatakan itu? Bukankah dia putramu "
Phan menggelengkan kepalanya, "aku gagal menjadi seorang suami, dan aku gagal menjadi seorang ayah. Inilah hasil yang aku dapatkan karna aku tidak bisa menjalankan dengan benar tugasku sebagai ayah " Phan dengan wajah sedih nya.
" .... "
"Aku tidak pernah mendapatkan peran ayah untuk first atau pun Perth, "
Khao menggelengkan kepalanya, " kau tidak bersalah, "
"Aku bersalah karna aku gagal menyatukan kedua putraku, dan mimpi buruk dalam hidupku melihat mereka sekarang seperti ini. "
"First hanya memiliki mu sekarang, "
"Dia bisa menemukan kebahagiaan lain selain aku, " ucap khao.
Phan menggelengkan kepalanya, "tidak, first sudah menganggap jika kebahagiaan nya saat ini hanyalah dirimu. Kau dunia nya, dia sudah terlanjur kecewa dengan semua orang " jawab Phan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃
Teen Fiction𝐏𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢... 𝑩𝑿𝑩 𝑨𝑹𝑬𝑨!!