𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃

𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟐 ❗⚠️

(𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐫𝐨𝐭𝐚𝐧!!)

-------

Malam hari, khao yang sedang membereskan pakaian yang dibelinya tadi siang tanpa sengaja melihat sebuah tas, dia mengambil nya dan membuka nya dia melihat kebelakang dan first sedang tidur.

Khao langsung membuka nya, begitu dia membukanya dia melihat kemeja putih yang terlihat besar saat dia melihat lagi.

"Baju siapa ini... " gumam nya.

Khao menyadari Sesuatu dan menatap kesal first yang sedang tidur.

"Sialan kemeja ini tembus pandang, " ucap nya saat melihat nya di cermin.

Khao berpikir, mungkin jika dia membiarkan first mendapatkan tubuhnya first akan berpikir Khao sudah jatuh ke tangan nya.

" baiklah Khao pikirkan lagi, jika aku membiarkan nya mendapatkan tubuhku mungkin dia akan lebih mempercayai ku" batin nya.

Khao menghela nafas dan menganggukan kepalanya yakin.

"Baiklah ayo! "

First terbangun dari tidurnya, dia melihat jam yang menunjukan pukul 22;23

Dia melihat kesekeliling namun tidak terlihat Khao hadir disana, first bangkit dari tempat tidur begitu dia melangkah dia mendengar pintu kamar mandi yang terbuka memperlihatkan Khao yang keluar menggunakan kemeja yang menerawang lekuk tubuhnya, first terdiam menatap Khao yang berdiri di hadapan nya bahkan rasanya sulit untuknya bernafas melihat pemandangan di depan nya ini.

Khao berjalan kearah first dan melingkarkan tangan nya di leher first.

" ada apa? Kau tidak menyukai penampilan ku" tanya Khao.

"Darimana kau mendapatkan nya? "

Khao tersenyum dan menuntun tangan first untuk memegang dadanya, "sepertinya kau membutuhkan pijatan "

First tersenyum miring mendengar itu, dia memeluk pinggang Khao dan Khao mendorong first kearah tempat tidur membuat nya terduduk disana. Tanpa disangka Khao naik ke pangkuan nya dan duduk tepat di atas nya.

" malam ini bisakah kau melakukan nya dengan perlahan? " Khao mengusap rambut first.

" aku tidak bisa mengatakan nya sekarang, karna rasanya akan sulit untukku berhenti menggempur mu malam ini " ujar first.

" ini yang pertama kalinya untukku, "

" aku akan membuatmu tidak pernah melupakan malam indah ini... "

First menindih tubuh Khao, dia mencium bibir Khao dengan ciuman dalam dan basah nya tangan nya menyelinap di sela-sela paha Khao, dan meremat nya perlahan Khao hanya bisa menikmati apa yang di lakukan first padanya.

"Kau membutuhkan peregangan, ini mungkin akan sakit tapi aku yakin kau akan menyukai nya " ucap first, Khao mengangguk pelan.

First bangkit dari posisinya dan membawa lube yang ada di dalam laci dan mengeluarkan nya dia menyiapkan Dua jarinya.

"Kau siap... "

Khao menarik nafas dan mengigit bibir bawahnya saat merasakan sesuatu memasuki nya.

"Haa.. "

First langsung mencium nya lagi, mencoba mengalihkan perhatian Khao dengan ciuman nya.

Tangan Khao meremat erat rambut first saat merasakan jari first semakin memasuki nya, rasa sakit dan perasaan aneh mulai menghampiri nya.

First melepaskan ciuman nya dan melihat Ekspresi Khao yang membuat nya semakin bernafsu, dia menggerakan jarinya dan membuat khao seketika tenggelam di bantal nya.