𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟑𝟓

292 28 4
                                    


Kecepatan motor khao membelah jalanan kota yang begitu ramai, khao terus menambah kecepatan nya untuk sampai di markas wolf, dia tidak ingin sesuatu terjadi pada first dia tidak ingin mereka menyakiti nya.

Hampir satu jam khao berlari masuk kedalam gerbang besar itu dan mencari keberadaan joong dan pond.

Melihat khao yang berlari joong menghampiri nya, " ada apa? Mengapa kau datang sendiri dimana kanaphan? "Tanya joong.

" dia... Dia berada dalam bahaya, mereka menangkap nya dan menahan nya disana "jawab khao.

" apa maksudnya? "

"First ditangkap, dia... "

"Baiklah tenangkan dirimu sendiri, ayo duduk " titah joong.

Khao mengikuti joong dan duduk dia mencoba menetralkan nafas nya, dan saat joong memberinya air minum khao meminum nya sedikit untuk menenangkan diri nya.

"Sekarang jelaskan, apa yang terjadi? " tanya joong.

"Sejak siang dia pergi tak lama setelah kalian, aku berpikir dia ikut bersama kalian berdua. Tapi sampai malam dia tidak lagi pulang dan kemudian aku menerima telepon dari seseorang, "

Khao mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto yang di kirimkan.

"Apa yang mereka katakan? " tanya joong.

Khao menggelengkan kepalanya, " mereka menyakiti nya, aku... "

"Jangan takut, aku tau first sengaja melakukan ini. Dia tidak pernah tertangkap sebelumnya. Aku tau dia mempunyai rencana lain, " ujar joong.

"Tapi, "

"Kita akan membawanya pulang, jangan takut"

"Bagaimana jika mereka sampai... "

Khao tidak mampu mengeluarkan lagi kata-katanya, joong menghela nafas pelan dan berdiri dari duduknya.

"Aku yakin ini termasuk rencana nya" batin joong.

"Ada apa? Mengapa khao menangis "

Kedua orang itu menoleh kearah pond yang baru saja tiba disana.

"Mereka berhasil menangkap kanaphan"

Pond terkejut mendengar itu, "apa katamu, dia tertangkap? Hei itu sangat mengejutkan" ujar nya tak percaya.

"Ini... "

Pond melihat foto yang ada di ponsel khao, seketika dia terdiam.

"Sulit di percaya, aku rasa dia sengaja melakukan ini" ujar nya pelan.

"Aku rasa begitu, kita memiliki pemikiran yang sama"jawab joong.

" apa yang harus kita lakukan? Aku dan yang lainnya baru saja menjalankan rencana yang di berikan kanaphan. "

"Batalkan itu, keselamatan nya lebih penting saat ini"

Pond mengangguk paham, "lalu? Kita langsung menyerbu markas Phoenix. Itu gila" Pond terkekeh pelan.

"Mungkin rencana yang di buat kanaphan itu cukup baik, karna dia tidak ingin banyak korban yang berjatuhan. Tapi jika ini dibiarkan kita akan kehilangan kanaphan dan itu sebuah mimpi buruk" tutur joong.

"Tunggu, aku harap kau tidak berniat datang ke markas Phoenix hanya aku, kau dan mark... "

Joong hanya tersenyum miring, "kau cukup pintar"

"HEH ITU GILA DASAR SIALAN, AKU TIDAK INGIN ISTRIKU BERUBAH STATUS SEKARANG! "

joong menoleh kearah Pond, "bodoh! Phuwin tidak akan berubah status asalkan kau tidak mati saat melawan mereka " celetuk joong.

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang