𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟏

471 36 3
                                    

Khao memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu yang ada di hadapan nya,meskipun dia ragu karna saat ini first sedang tidak baik-baik saja.

"Ini aku... Bisakah kau membuka pintunya? "

Beberapa menit akhirnya pintu itu terbuka memperlihatkan first yang berantakan, Khao menatap nya.

" kau baik-baik saja? " tanya nya memastikan, tanpa mengatakan sepatah katapun first menarik Khao dan memeluk nya erat.

Khao mengerti saat ini first membutuhkan nya, dia membiarkan first memeluk nya.

" bawa aku pergi... "Lirih first.

Khao menggelengkan kepalanya dan mengusap rambut laki-laki itu untuk memenangkan nya.

" tenanglah, aku disini bersamamu, "tutur Khao.

First mengeratkan pelukan nya,tanpa mengatakan apapun namun tiba-tiba dia merasakan first yang berat dia melihat kesamping nya melihat laki-laki itu yang sudah tak sadarkan diri.

" first! Astaga... Apa yang terjadi, first! " panik Khao.

Khao berteriak meminta tolong, beberapa penjaga datang dan membantu Khao membawa first pergi darisana menuju rumah sakit.


~~~~~

Khao menunggu dokter yang sedang menangangi first, dia merasa khawatir akan keadaan laki-laki itu.

Tak lama kemudian dokter keluar dan menghampiri khao, dia tersenyum kearah khao " dia baik-baik saja, dia hanya kelelahan dia kurang istirahat. Dan apakah dia sering mengonsumsi obat penenang? "

Khao mengingat ucapan Perth, khao mengangguk.

"Nah, tolong katakan padanya jangan terlalu berlebihan... Itu berbahaya, "

"Apa aku bisa melihat nya? "

"Tentu saja, dia akan dipindahkan ke ruangan inap "

"Terimakasih... "

Dokter mengangguk, dan pergi darisana khao menghela nafas lega dia takut Sesuatu yang buruk terjadi pada first.

Khao duduk di samping first yang belum sadarkan diri, dia menatap wajah first dan mengenggam tangan nya, meskipun dia tidak menyukai nya saat melihat keadaan nya seperti ini Khao merasa iba.

Tak lama kemudian first membuka matanya, dia melihat khao yang sedang menunggu nya terlebih lagi khao mengenggam tangan nya.

" kau sudah bangun, syukurlah... "Ucap khao.

" aku membuat mu khawatir? "Tanya first, khao tersenyum tipis dan menghela nafas.

" kau tiba-tiba pingsan, jadi kupikir mungkin kau keracunan masakan yang ku buat" ledek khao.

First tertawa pelan, " jika makanan itu diracun sekalipun,aku tidak akan ragu untuk memakan nya"

"Dasar gila, " khao terkekeh pelan.

"Dokter mengatakan kau kekurangan istirahat, dan juga kau terlalu berlebihan meminum obat penenang. Jadi malam itu kau berbohong, kau mengatakan itu hanya vitamin " ujar khao.

" obat itu tidak akan membunuh ku, "

"Tapi membuatmu sakit"

".... "

"Jangan melukai dirimu sendiri first,obat itu hanya membuat mu tenang sementara setelah itu kau kembali seperti awal. " ucapnya, first hanya diam sembari mendengarkan khao berbicara matanya terus menatap khao.

" ternyata saat aku sakit, aku mendapatkan perhatian mu. Apa aku harus selalu sakit agar melihat mu seperti ini? "

"Bodoh, kau ingin aku pukul! " kesal khao.

𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang