Khao berjalan masuk kedalam halaman rumah nya namun saat akan masuk, tiba-tiba dia melihat paper bag yang tergantung di pintu nya.
" apa ini... "Gumam nya.
Khao membuka nya dan isinya terlihat sebuah kotak di dalam nya, namun ketika Khao membuka nya dia dibuat terkejut dengan isi di dalam nya, didalam paper bag itu terdapat kepala boneka yang sengaja di bakar dan di berikan darah.
Khao kembali menutup nya dan membawa paper bag itu.
Drttt... Drtt... Drtt....
First melihat panggilan dari Khao, dia langsung mengangkat nya.
" ada apa? Kau... "
(𝐓𝐞𝐦𝐮𝐢 𝐚𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐭𝐚𝐦𝐚𝐧)
Telepon langsung di matikan sebelah pihak, first menghela nafas dan membawa mobil nya menuju taman yang di maksud Khao.
Beberapa menit first tiba, dia turun dari mobil nya dan melihat Khao yang menghampiri nya.
"Ada apa? Mengapa kau terlihat marah... " tanya first.
"Bajingan, berhenti bermain-main denganku! " maki Khao dia melemparkan kotak itu kearah first, first yang merasa bingung dia langsung melihat isinya dan dia mengerti mengapa Khao marah.
"Kau menganggap aku yang melakukan nya? " first menatap Khao.
"Kau pikir siapa? Kau satu-satunya orang yang kenal denganku saat ini. Kau pikir aku bodoh? "
"Aku tidak mungkin mengirimkan ini, Khao "
"Jangan menemui ku lagi. "
Khao pergi dari sana sementara first mengepalkan tangan nya.
"Siapa yang melakukan ini semua, " geram nya.
First pergi dari sana menuju rumah nya.
Khao kembali ke rumah dengan perasaan kesal, dia melemparkan tas milik nya dan duduk di sofa saat menoleh dia melihat buket yang dikirimkan first untuknya.
" mengapa dia melakukan ini? "Gumam nya.
Khao mengusap wajahnya dan menghela nafas.
" sudah aku katakan, jangan mempercayai siapapun di dunia ini" terus nya.
Khao memejamkan matanya dan suasana sunyi begitu terasa di dalam rumahnya.
Khao menggelengkan kepalanya saat bayangan first tak menghilang dari kepalanya.
"Ck, sialan... Dia membuat ku seperti orang gila" decak Khao.
"SIAPA YANG MENGIRIM KAN BENDA SIALAN INI!! " bentak first.
Dia melemparkan kotak itu di hadapan seluruh anak buah ayahnya, dan kini mereka mendapatkan perintah dari first untuk mengawasi gerak gerik Khao dan membantu nya untuk menemukan Khao di mana pun itu.
" KATAKAN!! "
mereka menunduk takut akan first, karna memang tidak ada satupun diantara mereka yang mengirimkan itu kerumah Khao.
"Ada apa ini? Mengapa kau memarahi mereka semua"
Perth berjalan menuruni tangga sembari menatap nya heran.
" seseorang mengirimkan benda sialan itu, dan sekarang Khao marah dia mengira aku lah pelaku nya. Sementara aku sama sekali tidak melakukan nya, lagipula apa gunanya aku mengirimkan sampah ini untuk pujaan hatiku? "Jelas first.
Perth melihat kotak yang berserakan di lantai menghela nafas.
" jelaskan secara baik-baik, mungkin bukan salah satu dari mereka semua. Jangan menuduh tanpa bukti"ucap Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃
Teen Fiction𝐏𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢... 𝑩𝑿𝑩 𝑨𝑹𝑬𝑨!!