04.buly

3.2K 116 0
                                    


"Saya tutup rapat hari ini,setelah bapak keluar dari ruang rapat,kalian bisa berdiskusi satu sama lain,siapa tau ada yang ingin ketua OSIS maupun wakil OSIS sampaikan" ujar pak Jamal,lalu pak Jamal membereskan barang barangnya dan berlalu keluar dari ruang rapat

Eric berdiri dari duduknya lalu menatap satu persatu anggotanya "ada yang ingin ditanyakan? Atau ada yang mau dibahas lagi,biar saya selaku ketua OSIS untuk menjawab" ujar Eric

"Gaada ric " ujar mereka serentak

"Kalo begitu saya selaku ketua OSIS dan jesi pamit undur diri,kalian boleh keluar dan masuk kedalam kelas masing masing" ujar Eric sambil tersenyum

Satu persatu anggota keluar dari ruang rapat,dan hanya tersisa Eric,jesi dan jerico

"Yaudah kalian berdua juga masuk kelas,jangan ada yang didalam ruang rapat lagi" ujar Eric

"Iya ric" ujar jesi

"Yaudah gw duluan ya,jangan lupa Jes kunci ruangannya,Jerico gw duluan" ujarnya sambil menepuk pundak Jerico

"Yoi ric/ya ric" ujar mereka berdua

Eric pergi berjalan keluar setelah selesai membahas tentang perlombaan basket bulan ini,perlombaan ini memang diadakan berbulanan jadi agar ada kegiatan dan untuk menambah semangat para siswa yang ikut pertandingan

Eric masuk kedalam ternyata guru mapel tidak mengajar,Eric dengar guru mapel Nyang yang jadwalnya mengajar hari ini dikelas Eric itu ijin karena sakit,jadi kelasnya cukup ramai karena jamkos,Mereka asik sendiri sendiri.

Eric menghampiri meja yang ia tempati dengan teman sebangkunya bernama Heru,ia juga teman dekatnya dengan sikembar cuma sikembar ada dikelas XI IPA sedangkan dirinya dan Heru ada dikelas XI IPS

Eric melihat Heru tertidur,itu sudah kebiasaan Heru ketika dirinya tidak ada didalam kelas ataupun mengerjakan tugas menjadi seorang ketua OSIS

Dirinya mendudukkan pantatnya tepat ditempatnya,namun dirinya dikejutkan dengan seorang remaja berpawakan tinggi menggebrak meja Eric,sampai Heru yang tertidur saja terbangun

"Kenapa sen?!" Tanya Eric,karena orang yang mengejutkannya dengan Heru itu adalah Sena,teman sekelasnya termasuk anak berandalan sekolah

Sena tersenyum evil "Lo nanyak kenapakan?!" Tanya Sena dengan wajah garangnya

Heru menatap kedua remaja yang sedang beradu mulut,

"Ada apa sih?!" Tanya Heru sambil mengucek matanya

Eric mengangguk guna menjawab pertanyaan Sena "nihh gw jawab"

Byurrr

Eric terkejut,Heru yang semula masih dengan acara mengumpulkan nyawanya pun menjadi terkumpul semua

Semua murid dikelas menatap Sena sedang membuly Eric,ada yang menatap kasian ada yang menatap dengan senang

"Lo kenapa siram gw sen?!" Tanya Eric

"Karena itu pantas didapatkan oleh ketos songong Kek Lo" ujarnya sambil menuding Eric

Heru membara,dia emosi ketika melihat temannya diperlakukan seenaknya

Plakkk

"Maksut Lo apa?! Punya masalah apa Lo sama temen gw hah,dia ketos juga dipilih bukan milih sendiri Lo bego atau emang sedang?!" Sentaknya

Sena menatap tajam kearah Heru "Lo cuma temennya gausah ikut campur sama urusan gw"

Srettt

Buggg

PREMAN • BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang