"kak lingga boleh foto bareng ga?!" Tanya seorang siswi
"Gw bukan artis minggir gw mau lewat" ujar seorang pemuda gemas sendiri dengan para fans yang mengumpul guna meminta foto dengannya
"Eitsss ga semudah itu,fotbar dulu dong kak nanti kita biarin lewat" ucap seorang siswi dan disetujui oleh siswi lainnya
Lingga merotasi matanya "pliss gw laper,Lo ga pengen kan orang tampan kek gw mati kelaparan?!" Tanyanya menatap satu satu para siswi
Mereka mengangguk sambil menatap polos kearah lingga "yaudah biarin gw lewat sebelum gw mati kelaparan" ujarnya dengan lembut agar mereka mau memberikannya jalan
"Yaudah deh kali ini kita biarin kak lingga lewat,tapi besok fotbar ya kak" ujar salah satu siswi
Lingga mengangguk agar mereka mau minggir dan tidak menghalanginya jalan
Para siswi itu bubar dan berjalan menuju kelas mereka,sedangkan lingga tentu masuk kedalam kantin dengan menenteng tas kulitnya
"Hahhh untung otak gw lancar buat nyari alasan" gumamnya
Lingga berjalan headband melingkar dikepalanya,dengan berjalan gagah menuju arah kantin
Sepasang siluet matanya bisa melihat teman temannya sedang berduduk sambil bergurau,lingga ikut bergabung dengan mereka
"Tumben Lo berangkat jam segini?!" Tanya Jendra sambil menatap jam yang terpasang dihp ipongnya
"Gw dimarahin bunda kesiangan Mulu,makanya gw hampir kena siram"ujarnya
"Makanya kek kita berangkat awal" ujar bima
"Dihh,Lo aja sering terlambat sampe dijemur sama ketos baru"ujar sena sambil menyedot pop ice yang ia beli tadi
"Iya anjir,padahal cuma telat 2 menit udah kenak jemur,ketos tahun ini agak jengkelin anjir pengen gw pites rasanya" ujar bima sambil meremas lengan Jendra karena gemas sendiri
"Lo kalo jengkel gausah remes tangan gw pantek" ujar Jendra menghindari tangannya dari bima,bahaya kalo bima lagi kesel pasti ngelampiasinnya sama orang sekitar
"Ya salah sendiri Lo disebelah gw" ujarnya
Jendra akhirnya berdiri dari duduknya lalu pindah untuk duduk disamping sena
"Bangsat langsung pindah" ujar bima
"Daripada kena pelampiasan mending gw pindah" ujarnya
"Kok gw gatau ya kalo ketosnya udah ganti " ujar lingga sambil menatap bima
"Ck,makanya Lo kalo sekolah yang niat,sekolah aja Lo sering bolos makanya jadi kudet " ujar bima
Sana merotasi matanya malas "sesekali kalo nyindir harusnya miror ples sadar diri" ujar sena
"Gw dari dulu sadar diri ya nyet" ujar bima bela diri
"Prettttt,sadar diri dari Hongkong" ujar Jendra
"Serah Lo pada" ujar bima,ia menyeruput esnya dengan perasaan emosi,Lingga menghela nafas panjang
Pemuda dengan jas almamater itu sekarang sedang keliling dengan 2 anggota lainnya untuk mengikutinya keliling mencari murid murid yang masih berada diluar kelas
Pemuda dengan name tag Eric berjalan mengitari sekolah untuk mencari murid murid
"Kalian mending mencar deh,daripada kita ga mencar malah lama nyarinya" ujar Eric kepada dua anggotanya
"Yaudah gw mencar ya ric" ujar Jerico salah satu anggota OSIS
"Gw duluan" ujar jesi seorang wakil OSIS
KAMU SEDANG MEMBACA
PREMAN • BXB
Novela JuvenilPreman sekolah tertarik dengan ketua osis Disini diceritakan kalo pemeran dominannya lebih manja dari pada bottom nya