24. bayi preman

2.2K 69 0
                                    

Buggg

Buggg

"Lo punya masalah apa Sampek ganggu temen temen gw hah?" Sentaknya.

Pemuda yang disentak itu malah terkekeh karena menganggap ucapan pemuda dengan mata tersirat marah itu lucu.

"Gw cuma mancing Lo doang kok" ujarnya dengan enteng tanpa tahu konsekuensinya.

"Bangsattt!!"

Bugg

Buggg

Sentuhan terakhir lingga menendang perut pemuda yang menjengkelkan akhir akhir ini.dirinya muak dengan perkelahian.

Pemuda itu terjatuh kebelakang dan menatap tembok dari gedung terbengkalai. Lingga menarik kerah pemuda bernama Zayn. Pemuda itu adalah musuhnya waktu dirinya masih memakai baju putih abu abu.

Zayn terkekeh sambil menatap wajah tampan lingga yang banyak terpenuhi lebam dan goresan kecil,darah mengalir diujung bibir lingga itu menambahkan aura lingga yah menakutkan.

Zayn memang tidak ada takut takutnya dengan lingga walaupun pukulan pemuda itu memang ia anggap bukan main main namun entah mengapa memancing pemuda tempramental itu sangat seru.

"Apa maksut Lo mancing gw hah? Gw udah ga nganggep Lo musuh lagi jadi stop ganggu mereka" ujar lingga masih berusaha untuk sabar karena dirinya benar benar sudah tidak menganggap Zayn menjadi musuhnya.

Zayn kembali terkekeh "entah kenapa nguji emosi Lo itu seru banget" ujar Zayn.

Buggg

Satu pukulan mendarat tepat dirahang tegas milik Zayn "brengsekkkk!! Gw udah nahan buat ga bikin Lo berakhir di IGD tapi tingkah Lo yang bikin gw ingin masukin Lo ke IGD" ujar lingga,jujur saja selama dia berkelahi dengan Zayn dia selalu menahan untuk tidak membunuh pemuda itu karena pemuda itu masih ada memiliki darah campuran dari keluarganya.

Jadi apapun itu Zayn adalah sepupunya,jadi dia tidak seharusnya kan melukai sepupu sendiri? Walaupun dirinya sering melukai teman terdekat.

Entah kenapa untuk melakukan itu kepada Zayn rasanya sangat berat.

"Cuihhh basi" Zayn meludah kesamping kirinya lalu menyeka darah yang keluar dari hidungnya.

Zayn mendorong lingga sampai membuat pemuda itu terjatuh dan sekarang giliran Zayn yang menarik kerah pemuda lebih tua darinya.

"Jangan mentang mentang Lo jadi jagoan. Gw juga ga segan segan buat ngerebut suami kecil Lo itu" ujarnya dan memberikan senyuman kecil untuk lingga.

Lingga mendengus kesal,menendang kemaluan Zayn sampai membuat Zayn merintih kesakitan "jangan berulah atau gw yang bakal sekap Lo didalam kandang singa peliharaan gw,ingat gw masih ada singa dimansion utama and Lo ga lupa kan dengan Sion??" Tanyanya.

Zayn masih merasakan ngilu dibagian bawahnya lalu menatap lingga dengan tatapan tajam "gw gapeduli dan gw ga takut sama ancaman ga berguna Lo itu,suami Lo cantik jadi bisalah gw Embat" ujarnya.

Buggg

Buggg

Buggg

Oke,lingga sudah tidak mengingat ucapannya untuk tidak melukai sepupunya sendiri. Dia memukul Zayn membabi buta ketika Zayn berucap ingin terus merebut Eric dari dekapannya.

"Lo harus ingat konsekuensinya ketika lo berani ngusik keluarga gw" ujar lingga,sebelum dirinya pergi dirinya meninggalkan satu tendangan tepat diperut Zayn.

"Akhhh bangsatttt!" Rintihnya.

Lingga pergi berjalan mendekati montornya,dia menyalakan montornya lalu berjalan pergi meninggalkan Zayn. Pemuda itu tengah mengguling kesakitan.

PREMAN • BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang