Eric tadi lagi enak enak tiduran dikasur malah mendapatkan notifikasi dari lingga untuk mengantarkan bekalnya yang tertinggal.
Benarkan ucapannya kalo lingga emang orang yang ceroboh.
Dia sedang memilih baju untuk pergi kekantor lingga. Sungguh, dia sedang malas untuk berpergian sebenarnya.
Entahlah, dia ngasal mencari ootd untuk pergi kekantor sunwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia menatap baju satu set itu dengan tatapan malas "ini aja kalik ya" ujarnya lalu berjalan kearah kamar mandi untuk mengganti bajunya.
Dia berdiri didepan cermin, dia seperti tidak pede untuk memakai pakaian itu. Tapi karena dia harus cepat cepat mengantar bekal sunwoo jadi tanpa ba-bi-bu Eric memakai parfum favoritnya dari orok yaitu 'vanilla'. Apalagi lingga sering bilang kalo bau vanilla memang cocok untuk bau tubuh Eric.
Dia turun kebawah untuk mengambil bekalnya dan segera mengendarai mobilnya yang terkurung didalam garasi.
Sekarang Eric sudah berada didepan pintu ruangan lingga, sebelum dia naik keatas lantai dasar. Banyak memang para karyawan menyapanya dengan senyuman ataupun ucapan yang sopan. Tatapan memuja dan tatapan kagum dituju kepada Eric.
Dia membukanya dengan tangan membawa paperbag berisikan bekal makanan.
Masuk dengan menutup pintu. Menghampiri meja kerja lingga. Pria itu ternyata tengah fokus menatap laptop tanpa mengetahui kehadirannya yang sudah berada didepan meja lingga.
Dia meletakkannya diatas meja kerja lingga sampai membuat pria itu mendongakkan kepalanya. Menaikkan sebelah alisnya ketika menatap Eric dari ujung rambut sampai perutnya karena memang sebagian tubuh pria itu tertutup meja.
"Nihh makan" ujar Eric, dia menarik tempat duduk memang dikhususkan atau disiapkan disitu.
Lingga enggan mengambil paperbagnya. Malahan dia masih menatap Eric.
"Pakek parfum vanilla ya?" Tanya lingga.
Eric mengangguk, pertanyaan aneh "kan biasanya juga gw makeknya parfum ini". Ujar Eric mengubah kosa kata dari awal aku-kamu jadi lo-gw macam jaman dahulu.
Karena apa? Karena mereka berdua disuruh sama Luke.
Flashback on.
"Papah sama Daddy coba ganti lo-gw jadi aku-kamu" ujar Luke tiba tiba.
Eric sama lingga menatap satu sama lain lalu kembali menatap kearah Luke . "Kenapa sayang?" Tanya Eric menarik lengan Luke untuk duduk diatas pangkuannya.
"Karena Luke berasa kalian berdua itu teman bukan pasangan".
Wahhhh ucapan Luke membuat mereka berdua tercengang, masih kecil ucapannya udah kayak anak SMP.
