Saat ini orang tua lingga beserta netta tentu saja juga dengan lingga sedang dalam perjalanan menuju rumah Eric,tadi Alex sudah diberitahu alamat rumah anak itu
Menurut Alex dan Wulan,alamat rumah Eric seperti tidak asing untuk mereka berdua,seperti pernah kesana gitu
Lingga tengah menatap jendela luar dan sedikit berjarak dengan netta yang sudah disampingnya
Netta menatap sang kakak,merasa bersalah pun menutupi jiwanya
"Bang,gw minta maaf tentang tadi soalnya gw lagi emosi jadi ga sadar bakal nampar Lo" ujar netta
"Hmm"
Lingga tidak berminat untuk menoleh kearah netta
"Bang,Lo maafin gw niat ga sih??"
"Lo diem atau gw bunuh!!"
Netta mengatup mulutnya rapat rapat karena takut dengan ucapan lingga menjadi kenyataan
Mereka akhirnya sampai dikalangan rumah Eric
"Kok kayak rumahnya Tasya ya" ucap Wulan
Mereka berempat turun dan langsung berjalan menuju pintu
Ting tong
Ting tonggg
Ceklek
"TASYAAA"
"WULANNN"
Kedua ibu ibu sedang berpelukan karena sudah lama tidak bertemu,mungkin terakhir ketemu waktu lingga masih berumur 7 tahun
"Astaga kamu makin cantik aja" Wulan memuji paras cantik dari Tasya tiada hentinya
"Haishh kamu aja juga cantik loh Wulan,udah lama banget ga ketemu wajahmu juga tambah cantik" Tasya juga memuji paras cantik dari Wulan
"Yaudah ayo masukk kita bicarakan didalam" ujar Wulan,membuka pintu lebar lebar membiarkan mereka masuk kedalam
Lingga melihat Eric duduk sambil melamun,tentu dia khawatir
Lingga mendudukkan pantatnya tepat disamping Eric "kenapa??" Tanyanya dengan lirih
Eric menoleh kearah lingga lalu ia menggelengkan kepalanya "gapapa cuma kepikiran aja" ujar Eric
"Jangan dipikirin bahaya buat bayinya" ujar lingga,Eric menganggukkan kepalanya
Lingga menyelinap untuk memeluk pinggang Eric
"Jadi gimana ini??" Tanya Wulan,dia bingung harus mulai pembicaraannya dari mana
"Kita langsung nikahkan mereka berdua aja gimana??" Tanya Tasya
"Apa gak terlalu terburu buru??" Tanya juana
"Kalo mereka dipisahkan terus pasti Eric bakalan nyari lingga ga mungkin enggak,bayinya juga bakalan kangen sama bapaknya" ujar Tasya
Wulan mengangguk menyetujui ucapan tasya "aku setuju,tapi kita harus minta pendapat mereka berdua dulu,kan mereka yang akan nikah nantinya" ujar Wulan,mereka semua sekarang menatap lingga dan Eric
Ini bener bener romantisan tanpa tau tempat,ya gimana lingga tengah menatap Eric dengan intens sedangkan Eric sedang menyimak pembicaraan
"Heh bang lingga" panggil netta,Lingga menatap mereka semua
"Gimana lingga mau gak acara nikahnya dipercepat??" Tanya Tasya kepada anak sulungnya
Lingga menatap Eric "lingga nurut sama Eric aja Bun,lingga mah mau nikah besok juga ayo ayo aja" ujar lingga
KAMU SEDANG MEMBACA
PREMAN • BXB
Teen FictionPreman sekolah tertarik dengan ketua osis Disini diceritakan kalo pemeran dominannya lebih manja dari pada bottom nya