Plakkk
"Kamu ngehamilin anak siapa lingga??baru ditinggal daddy kerja setengah hari aja udah ngehamilin anak orang,kamu bawa anak siapa dimansion kamu hah?" Sentak sang kepala keluarga
Wulan menggeret Alex untuk duduk diatas sofa "dibicarain Baik baik" ujarnya mencoba meredakan amarahnya
"Lingga sini duduk bunda mau ngomong "
Lingga menuruti ucapan Wulan,duduk disofa tunggal sambil menatap kedua orang tuanya seperti tidak takut takutnya
"Kamu ngehamilin anak siapa lingga ?? Jawab pertanyaan bunda jangan diem bunda juga pengen tau" ujarnya
"Eric adiknya Juana" ucapnya dengan santai
"ASTAGAAAA ERICCC???ANAKNYA YANG LUCU SAMA CERIA ITU KAMU HAMILIN??"
"Kalo mau teriak itu mikir dulu Bun gausah disamping telinganya Daddy" ujar Alex, berdengung telinga Alex gara gara Wulan teriak disamping telinganya
"Yang bener aja kamu HAMILIN Eric,berarti Eric bisa hamil?? Dia bisa ngehasilin anak??"
"Tanyanya satu satu Bun gausah bertubi tubi,pusing lingga "
"Yaudah Jawab satu satu apa susahnya" ujar Wulan
Lingga menghela nafas panjang "iya Eric hamil Eric bisa hamil,kalo udah hamil pasti juga bisa ngehasilin anak"ujarnya dengan wajah datar
"NETTAAA PULANG " netta berjalan mendekat kearah kedua orang tuanya dan lingga diruang tamu
"Ehh netta udah pulang mainnya??" Tanya Alex
"Udah dad"
Netta duduk disamping Wulan lalu menatap mereka satu persatu"kalian pada ngapain??" Tanya netta
"Ngewawancara Abang kamu" ujar Wulan
"Emang bang lingga kenapa Bun?? Tawuran lagi??" Tanya netta
"Lebih bahaya net"
"Apasih??bilang aja Bun gausah kode kode netta ga paham"
"Abang kamu ngehamilin Eric"
"APAAAA??" Netta menghampiri lingga dengan perasaan marah
Plakkk
"Berani beraninya ngehamilin anak gw ya Lo bang" sentaknya dengan nafas tersengal senggal
Lingga menatap tajam kearah netta,Wulan yang paham dengan tatapan lingga langsung menggeret netta "jangan bikin abangmu emosi sayang"
"Tapi netta yang emosi Bun masak anak netta dihamilin bang lingga,ga rela aku Bun" rengeknya
"Anak kamu?? Gimana maksutnya anak kamu??" Tanya Alex
"Eric udah netta anggap anak netta,jadi netta ga rela Eric udah ga perawan" ujar netta sambil menatap tajam sang Abang,karena netta juga mengetahui tentang kelainan Eric jadi dia harus menjaga Eric dengan ketat namun rencananya gagal dan sia sia
Alex menatap anak sulungnya sedang memejamkan matanya dengan tangan mengepal kuat,Alex mengelus lengan lingga "ikutin Daddy,tarikk nafas hembuskan"
Lingga menuruti ucapan sang ayah sambil memejamkan matanya,tangannya masih menggenggam dengan kuat,Keringat bercucuran dan urat tangannya terlihat semua
"Daddy mau ketemu orang tua anak itu apakah Daddy boleh??" Tanya Alex
Lingga tidak menjawab namun matanya membuka dan menatap sang ayah, tatapannya sangat dingin
"Nanti lingga bilang sama Eric dulu" ucapnya dengan suara baritonnya
Alex tersenyum kearah lingga "Daddy sangat khawatir dengan anak itu bila nanti menghadapi emosimu terlalu membara,kalo kamu sama dia harus terus lakuin apa yang Daddy bilang jangan sampai lupa,hindari dia bila emosi dengerin semua ucapan Daddy karena bila kau emosi mungkin anak itu tidak akan baik baik saja" peringkatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PREMAN • BXB
Fiksi RemajaPreman sekolah tertarik dengan ketua osis Disini diceritakan kalo pemeran dominannya lebih manja dari pada bottom nya